Andritany Ardhiyasa Sentil Wasit Usai Persija Keok dari Borneo FC, Pertanyakan Mengapa Tidak Dipimpin Pengadil Asing

Andritany Ardhiyasa Sentil Wasit Usai Persija Keok dari Borneo FC, Pertanyakan Mengapa Tidak Dipimpin Pengadil Asing
Duel Borneo FC vs Persija Jakarta di BRI Super League 2025/2026. (c) Borneo FC

Bola.net - Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, angkat suara usai Persija Jakarta kalah 1-3 dari Borneo FC di BRI Super League. Ia menyoroti kepemimpinan wasit Nendi Rohaendi yang memimpin laga tersebut.

Pertandingan berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (28/9). Laga Borneo FC menghadapi Persija merupakan kelanjutan pekan ketujuh BRI Super League 2025/26.

Dalam keterangan awalnya, Andritany mengucapkan selamat kepada tim lawan. Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada suporter Persija, The Jakmania.

"Yang pertama saya ingin mengucapkan selamat kepada Borneo FC, telah mendapatkan tiga poin," ujar Andritany kepada wartawan.

"Yang kedua saya mau memohon maaf kepada The Jakmania, karena kita belum bisa memberikan yang terbaik di beberapa pertandingan, dan belum bisa memberikan kemenangan di beberapa laga ini," katanya menambahkan.

1 dari 2 halaman

Wajib Bangkit

Andritany menilai Persija harus segera bangkit. Ia menekankan bahwa jeda internasional bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki banyak hal.

"Ketika kita ingin tetap ada di track, kita harus bangkit. Dan kita ada break, habis ini ada break di international game, semoga kita bisa memperbaiki apa yang harus kita lakukan dan apa yang harus kita perbaiki," ucap Andritany.

Mengenai kepemimpinan wasit, Andritany menyerahkan penilaian kepada media. Ia mempertanyakan apakah wasit lokal layak memimpin pertandingan besar.

"Bicara wasit, mungkin teman-teman media bisa menilai apakah wasit layak atau tidak. Dengan pertandingan yang di papan atas, ini dua-duanya ada di papan atas, apakah layak atau tidak wasit memimpin," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Membandingkan Wasit Asing dengan Lokal

Membandingkan Wasit Asing dengan Lokal

Pertandingan Borneo FC vs Persija Jakarta di pekan 7 BRI Super League 2025/2026. (c) dok.Persija.id

Kiper berusia 33 tahun itu membandingkan penggunaan wasit lokal dan asing. Ia menilai laga besar seharusnya bisa dipimpin pengadil asing seperti di beberapa pertandingan lain.

"Sementara di beberapa pertandingan saya melihat ada wasit asing, kenapa di partai besar seperti ini tidak dipimpin oleh wasit asing," tegas Andritany.

Andritany menambahkan bahwa pemain merasa lebih nyaman saat pertandingan dipimpin wasit asing. Menurutnya, ritme pertandingan lebih terjaga.

"Performa wasit asing, beberapa game saya lihat bagus sekali, berbeda. Saya tidak bisa bilang bahwa wasit lokal tidak bagus. Ada beberapa wasit lokal juga memiliki kualitas. Tapi, ketika pertandingan dipimpin oleh wasit asing, itu berjalan berbeda dengan ketika dipimpin wasit lokal," tutur Andritany.

"Bagaimana dia tetap menjaga ritem pertandingan, bagaimana dia tahu kapan dia foul dan kapan dia memberikan kartu kuning. Itu yang terasa dan pemain sangat merasa safety ketika dipimpin oleh wasit asing," imbuhnya.

(Fitri Apriani/Bola.net)