Apa itu Reguler Series dan Championship Series? Inilah Format Baru BRI Liga 1 2023/2024

Apa itu Reguler Series dan Championship Series? Inilah Format Baru BRI Liga 1 2023/2024
Ilustrasi pertandingan Liga 1 musim 2023/2024 (c) Ofisial Persebaya Surabaya

Bola.net - BRI Liga 1 2023/2024 dipastikan berbeda dengan musim-musim sebelumnya. Pada Liga 1 musim ini PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) mengusung beberapa perubahan termasuk format liga dan kuota pemain asing.

Ketua PSSI, Erick Thohir, menyebut BRI Liga 1 2023/2024 akan digelar dengan sistem dua seri, yakni Reguler Series dan Championship Series. Menurutnya, format baru Liga 1 akan membuat kompetisi akan lebih menarik dan akan meningkatkan level sepak bola Indonesia.

"Kami selalu berusaha agar kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 bergulir lebih menarik, kompetitif, menjunjung tinggi fair play, dan bisa bersaing di level internasional," ujar Erick Thohir.

Dua seri Liga 1 2023/2024 adalah Regular Series dan Championship Series. Seperti apa perbedaan dua seri tersebut? Yuk simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 4 halaman

Beda Regular dan Championship Series

Beda Regular dan Championship Series

Skuad Persib Bandung melakukan selebrasi usai David Da Silva menjebol gawang Bhayangkara FC di laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (24/03/2023). (c) Bola.net/Bagaskar

Secara sederhana, Liga 1 2023/2024 dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah Regular Series. Pada Regular Series, seluruh klub akan melakoni laga kandang dan tandang (home and away) selama 34 pekan.

Pada musim-musim sebelumnya, liga akan usai setelah semua tim memainkan laga pekan ke-34. Namun, pada musim 2023/2024, bakal ada Championship Series setelah musim reguler usai.

Pada tahapan Championship Series, empat klub yang berada di posisi klasemen teratas pada akhir Regular Series akan bertanding untuk memperebutkan gelar Juara Liga 1 2023/2024.

Championship Series akan dimainkan sistem knockout. Masing-masing tim akan memainkan dua laga (kandang dan tandang). Klub yang menang pada babak semifinal Championship Series akan berlaga di final, juga dengan sistem dua leg.

Selain itu, skema promosi dan degradasi juga kembali akan diberlakukan musim ini. Tiga tim sudah mendapat tiket promosi dari Liga 2 yakni PSBS Biak, Semen Padang, dan Malut United.

2 dari 4 halaman

Komposisi Pemain Asing

Komposisi Pemain Asing

Matheus Pato ketika mencetak gol untuk Borneo FC pada lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 (c) PT Liga Indonesia Baru

Regulasi pemain asing, yang musim lalu tiga pemain asing bebas dan satu legiun impor Asia, berubah menjadi lima pemain asing bebas dan satu legiun impor Asia Tenggara (ASEAN). Semuanya boleh dimainkan dalam satu pertandingan.

Jadi, satu tim bisa memakai jasa enam pemain asing. Khusus untuk kuota pemain asing ASEAN, beberapa klub Liga 1 memilih untuk memakai jasa pemain asal Filipina. Sementara, PSIS Semarang memilih memakai jasa pemain asing asal Timor Leste, Paulo Gali Freitas.

Selain itu, setiap klub juga wajib memainkan satu pemain U-23 kelahiran maksimal 1 Juli 2001 sebagai starter, minimal selama babak pertama, atau 45 menit.

3 dari 4 halaman

Pemegang Hak Siar Liga 1

Pemegang Hak Siar Liga 1

Harsiwi Achmad selaku Direktur Programming SCM pada Press Conference Liga 1 2023 (15 Juni 2023) siang WIB. (c) dok.SCM

Emtek Group dipastikan menjadi pemegang hak siar dan akan menayangkan 314 laga Liga 1 2023/2023. Nantinya, Indosiar akan menyiarkan 213 pertandingan. Sedangkan, 101 laga akan disiarkan secara eksklusif di Vidio.

"Kami akan meningkatkan kualitas di lapangan. Pertama, tayangan kami sudah pasti lebih kinclong sebab penerimaan gambarnya sudah digital," ucap Direktur Programming Surya Citra Media (SCM), Harsiwi Achmad.

"Insyaallah produksi akan kami tingkatkan. Kami berdiskusi dengan pihak ketiga yang memproduksi. Lux kami perbaiki dan grafis-grafisnya," imbuhnya.