Arema FC Tak Risau Aroma Dendam Para Mantan

Arema FC Tak Risau Aroma Dendam Para Mantan
Adam Alis (c) Fitri Apriani

Bola.net - - Arema FC mengaku tak risau bakal bertemu dengan Sriwijaya FC, yang banyak diperkuat mantan pemain mereka. Arema FC justru mengaku masih memiliki hubungan baik dengan para mantan yang kini di Sriwijaya FC.

"Hubungan kami dengan para mantan semuanya baik kok. Tidak ada masalah. Ketika mereka meninggalkan Arema, itu merupakan keputusan terbaik bagi semua pihak," ujar Pelatih Arema Joko Susilo.

Arema FC bakal menghadapi Sriwijaya FC pada laga Perempat Final Piala Presiden 2018. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Manahan Solo, Minggu .

Laga ini beraroma reuni bagi sejumlah penggawa kedua tim. Di kubu Sriwijaya FC ada sejumlah mantan penggawa Arema FC macam Adam Alis, Hamka Hamzah, Beto Goncalves dan Esteban Vizcarra. Bahkan, pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan pernah menangani Arema pada musim 2012 silam.

Menurut Gethuk, sapaan karib Joko Susilo, bertemu mantan pemain yang kini memperkuat tim lain adalah hal wajar. Tak hanya di Sriwijaya, pelatih berusia 47 tahun tersebut mengingatkan bahwa mantan penggawa Arema FC tersebar di sejumlah klub.

"Saat ini, tiap bertemu tim, kami selalu bertemu dengan mantan. Di Madura United, Bali United, dan klub-klub lain juga banyak pemain yang pernah memperkuat tim ini. Jadi, kami akan tampil profesional, seperti mereka juga akan tampil profesional," tutur Gethuk.

Sementara itu, di kubu Arema, ada juga pemain yang sempat memperkuat Sriwijaya FC. Ia adalah Syaiful Indra Cahya, pemain serba bisa yang memperkuat Laskar Wong Kito pada 2015 lalu.

Gethuk menegaskan Arema tak perlu merisaukan barisan mantan mereka yang kini memperkuat Sriwijaya FC. Pasalnya, di kubu Laskar Wong Kito masih ada sejumlah pemain lain yang berpotensi membahayakan gawang mereka.

"Masih ada Makan Konate, Yu Hyun-koo dan pemain-pemain lain yang rentan membahayakan. Kami waspadai Sriwijaya FC sebagai sebuah tim, bukan hanya beberapa pemain, atau bahkan hanya mantan pemain saja," ucap Gethuk. (den/asa)