
Bola.net - Arema Indonesia menargetkan kemenangan di laga terakhir Indonesian Premier League menghadapi Bontang FC guna finish di tiga besar.
Kemenangan mutlak harus diraih oleh anak asuh Dejan Antonic ini, meski tak lagi bisa menggeser posisi Persebaya Surabaya di posisi kedua, namun finish di tiga besar merupakan pencapaian yang cukup bagus mengingat prahara yang terjadi di awal musim.
"Selain agar bisa finis di posisi ketiga, kami juga ingin menutup kompetisi ini dengan manis, apalagi kita main di hadapan publik sendiri, maka harus maksimal dan bisa mempersembahkan yang terbaik bagi Aremania," ujar Dejan.
Namun, usaha Singo Edan untuk meraih kemenangan mendapat sedikit tantangan, pasalnya lima pemain inti mereka harus absen karena mendapat larangan bermain.
Kelima pemain tersebut antara lain, Irfan Raditya, Hermawan, Marko Krasic, Andrew Barisic dan Talaohu Abdul Musyafri. Para pemain tersebut harus absen setelah keputusan pelarangan dari LPIS yang seharusnya berlaku untuk pertandingan pada 30 Maret 2012 kembali diberlakukan saat menjamu Bontang FC.
"Ini kan aneh, kompetisi profesional kok seperti ini," protes Dejan.
Meski begitu Dejan tetap yakin timnya bakal menang, asal tak ada keberpihakan yang dilakukan oleh wasit yang sering merugikan Arema.
"Kami juga mengkhawatirkan kepemimpinan wasit yang tidak adil, sebab ketika dijamu Bontang FC, kami kalah. Kekalahan itu bukan karena permainan yang tidak bagus, tapi semata-mata karena kepemimpinan wasit yang sangat merugikan Arema," tandasnya. (ant/end)
Kemenangan mutlak harus diraih oleh anak asuh Dejan Antonic ini, meski tak lagi bisa menggeser posisi Persebaya Surabaya di posisi kedua, namun finish di tiga besar merupakan pencapaian yang cukup bagus mengingat prahara yang terjadi di awal musim.
"Selain agar bisa finis di posisi ketiga, kami juga ingin menutup kompetisi ini dengan manis, apalagi kita main di hadapan publik sendiri, maka harus maksimal dan bisa mempersembahkan yang terbaik bagi Aremania," ujar Dejan.
Namun, usaha Singo Edan untuk meraih kemenangan mendapat sedikit tantangan, pasalnya lima pemain inti mereka harus absen karena mendapat larangan bermain.
Kelima pemain tersebut antara lain, Irfan Raditya, Hermawan, Marko Krasic, Andrew Barisic dan Talaohu Abdul Musyafri. Para pemain tersebut harus absen setelah keputusan pelarangan dari LPIS yang seharusnya berlaku untuk pertandingan pada 30 Maret 2012 kembali diberlakukan saat menjamu Bontang FC.
"Ini kan aneh, kompetisi profesional kok seperti ini," protes Dejan.
Meski begitu Dejan tetap yakin timnya bakal menang, asal tak ada keberpihakan yang dilakukan oleh wasit yang sering merugikan Arema.
"Kami juga mengkhawatirkan kepemimpinan wasit yang tidak adil, sebab ketika dijamu Bontang FC, kami kalah. Kekalahan itu bukan karena permainan yang tidak bagus, tapi semata-mata karena kepemimpinan wasit yang sangat merugikan Arema," tandasnya. (ant/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 18 Oktober 2022 10:03
-
Bola Indonesia 13 November 2021 00:21
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 11 September 2025 06:29
-
Bola Indonesia 11 September 2025 06:16
-
Bola Indonesia 11 September 2025 06:14
-
Bola Indonesia 11 September 2025 06:12
-
Bola Indonesia 11 September 2025 06:10
-
Liga Inggris 11 September 2025 05:59
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Reshuffle Kabinet Merah Putih: Siapa Pengganti Dito Ariotedjo di Kursi Menpora?
- Kronologi Dito Ariotedjo Direshuffle Presiden Prabowo dari Menpora: Diinformasikan Tadi Pagi
- Jelang Persib vs Persebaya di Pekan 5 BRI Super League: Bajul Ijo Siapkan Taktik Khusus
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...