
Bola.net - Elias Alderete mendapat apresiasi khusus dari sang pelatih usai laga uji coba antara timnya kontra Arema U-20. Penyerang Arema FC ini dinilai menunjukkan antusiasime dan determinasi pada laga tersebut.
Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu (15/8/2020), Arema FC memetik kemenangan dengan skor 5-2. Elias menyumbang satu gol dari eksekusi penalti.
"Saya sangat mengapresiasi permainan Elias hari ini," ucap Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto, pada Bola.net.
"Meski hanya ia pemain asing yang diturunkan pada pertandingan ini, Elias sangat antusias dan serius dalam bermain," sambungnya.
Dalam laga ini, Elias merupakan satu-satunya pemain asing yang diturunkan Arema FC. Pasalnya, dua pemain asing mereka lainnya, Oh In Kyun dan Matias Malvino, masih belum bisa kembali ke Indonesia. Sementara, seorang pemain asing lagi, Jonathan Bauman, sudah berpisah jalan dengan klub tersebut.
Menurut Charis, kurangnya amunisi impor ini mempengaruhi performa timnya. Selain itu, sambung pelatih berlisensi A AFC tersebut, performa timnya juga tergerus dengan absennya lima pemain lokal mereka, yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia.
"Tidak hadirnya pemain asing dan pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia sangat berpengaruh pada permainan kami," tuturnya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Beber Kekurangan Arema
Sementara itu, Charis pun membeber evaluasinya soal permainan anak asuhnya pada pertandingan uji coba ini. Menurut pelatih berusia 42 tahun tersebut, masih ada hal-hal yang perlu dibenahi dalam penampilan mereka.
"Secara garis besar organisasi dan jarak antar lini pada saat bertahan sudah bagus," ungkap Charis.
"Namun, lini belakang masih perlu perbaikan. Masih ada celah saat melakukan serangan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Charis juga menyoroti masih tumpulnya para penggawa Arema FC dalam menuntaskan peluang. Ia pun mengakui bahwa anak asuhnya juga sempat kerepotan mengembangkan permainan ketika harus menghadapi pressing ketat penggawa Arema U-20.
Namun, Charis menilai bahwa kekurangan-kekurangan tersebut masih dalam batas toleransi. Pasalnya, menurut pelatih berlisensi A AFC tersebut, pertandingan ini merupakan uji coba perdana anak asuhnya sejak kompetisi mandek akibat pandemi Corona.
"Karena ini merupakan uji coba pertama, saya anggap kekurangan-kekurangan tersebut wajar," tutur Charis.
"Apalagi, dalam dua pekan terakhir ini kami masih dalam fase latihan fisik," ia menambahkan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Terinspirasi Presiden Persebaya, Mustaqim Bersepeda Hingga ke Luar Kota
- Kembali Jadi Tim Musafir, Pelatih Persipura Tetap Optimistis Menatap Shopee Liga 1 2020
- AFC Belum Setuju? Ini Alasan PT LIB Hapus Degradasi di Shoope Liga 1, Timnas Indonesia Disinggung
- Erick Ibrahim Berharap Kondisi Fisik Kiper Persela Tak Terlalu Menurun
- PT LIB Sediakan 2 Bus, Transportasi Shopee Liga 1 2020 Wajib Jalur Darat
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 10:19
6 Pemain Timnas Indonesia Absen dari Latihan Persib, Bojan Hodak Menjelaskan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...