
Bola.net - Anjing menggonggong kafilah berlalu. Pepatah ini tepat menggambarkan sikap Tim Sembilan yang dibentuk Menpora untuk membenahi karut-marut sepakbola Indonesia. Meski banyak komentar miring pada mereka, Tim Sembilan bergeming melakoni tugasnya.
"Ini negara demokratis. Siapa saja boleh bicara tentang apa saja," ujar salah seorang anggota Tim Sembilan, Gatot S Dewa Broto, pada Bola.net.
"Namun, kita kan belum kerja apa-apa. Rapat saja baru tadi sore," sambung Deputi 5 Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora ini.
Sebelumnya, banyak suara minor ditujukan pada Tim Sembilan dan juga Menpora Imam Nahrawi yang mengusulkannya. Bahkan, belakangan, muncul mosi tidak percaya pada Menpora yang digalang beberapa Asosiasi Provinsi PSSI.
Sementara, menurut Gatot, pembentukan Tim Sembilan sendiri bukan sesuatu yang istimewa dan perlu dipermasalahkan. Pasalnya, sesuai undang-undang, Menpora adalah penanggung jawab olahraga nasional.
"Kami juga tidak konfrontatif pada PSSI. Tidak pernah menuntut Pak Djohar (Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, red) atau Pak Nyalla (Wakil Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, red) untuk mundur. Kami hanya ingin sepakbola Indonesia kondusif," tandasnya. (den/dzi)
"Ini negara demokratis. Siapa saja boleh bicara tentang apa saja," ujar salah seorang anggota Tim Sembilan, Gatot S Dewa Broto, pada Bola.net.
"Namun, kita kan belum kerja apa-apa. Rapat saja baru tadi sore," sambung Deputi 5 Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora ini.
Sebelumnya, banyak suara minor ditujukan pada Tim Sembilan dan juga Menpora Imam Nahrawi yang mengusulkannya. Bahkan, belakangan, muncul mosi tidak percaya pada Menpora yang digalang beberapa Asosiasi Provinsi PSSI.
Sementara, menurut Gatot, pembentukan Tim Sembilan sendiri bukan sesuatu yang istimewa dan perlu dipermasalahkan. Pasalnya, sesuai undang-undang, Menpora adalah penanggung jawab olahraga nasional.
"Kami juga tidak konfrontatif pada PSSI. Tidak pernah menuntut Pak Djohar (Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, red) atau Pak Nyalla (Wakil Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, red) untuk mundur. Kami hanya ingin sepakbola Indonesia kondusif," tandasnya. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:03
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:42
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...