
Adalah Muhammad Fahreza yang harus meregang nyawa setelah menjadi korban pengeroyokan oknum yang diduga aparat kepolisian. Korban diketahui mengalami luka parah pada bagian kepala akibat pukulan benda tumpul.
Sebelumnya, korban sempat dibawa ke RS dan dilaporkan koma selama dua hari. Namun, korban tak tertolong dan saat ini telah dimakamkan di TPU Al-Makmur, Jakarta Selatan.
"Sebagai salah satu penghormatan turut berduka cita, besok latihan pagi di Villa 2000 kami akan memakai pita hitam," ujar bek Persija, Maman Abdurrahman saat dihubungi , Minggu (15/5) malam.
Maman berharap, kedepannya kejadian tersebut tidak terulang kembali. Sebab, pesepakbola 33 tahun itu menilai peristiwa tersebut seharusnya tidak terjadi dalam dunia sepakbola.
"Sepakbola kan bukan perang, sepakbola adalah hiburan yang harusnya bisa menghibur banyak orang. Intinya kejadian tersebut harus menjadi pelajaran karena nyawa orang tidak sebanding dengan apapun," pungkas Maman. [initial]
Baca Ini Juga:
- Jakmania Tewas, Kapten Persija Ucapkan Belasungkawa
- Sepuluh Pemain Persegres Tak Berdaya di Banjarmasin
- Ini Susunan Pemain Arema Cronus vs Bhayangkara SU
- Lima Gol Tanpa Balas, Sriwijaya FC Gunduli Madura United
- Dipanggil Komdis, Hendro Siswanto Didampingi Manajemen Arema
- Gantikan Jeong, MU Pinang Gelandang Australia
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 15:59
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...