Bila Format Liga 1 Kandang-Tandang, Persiraja Sulit Lewat Malaysia Lagi

Bola.net - Pandemi COVID-19 membuat kebiasaan laga tandang Persiraja Banda Aceh bakal berubah. Biasanya, tim berjuluk Laskar Rencong itu pergi dulu ke Kuala Lumpur, Malaysia, sebagai tempat transit, lalu menuju Pulau Jawa.

Di era sebelum COVID-19, hal itu biasa dilakukan karena lebih menghemat biaya. Seperti kita tahu, biaya transportasi pesawat dari Kuala Lumpur ke Jakarta lebih murah dibandingkan Banda Aceh ke Ibu Kota.

Tapi di tengah pandemi COVID-19, kebiasaan Persiraja itu sulit dilakukan. Pasalnya, ada persyaratan karantina begitu masuk suatu negara.

Selain memakan biaya besar, persyaratan isolasi tersebut juga malah tidak bisa menghemat waktu. Sebab, sudah pasti Persiraja akan membuang waktu banyak saat mau away.

Pelatih Persiraja, Hendri Susilo membenarkan pilihan memutar jalan lewat Kuala Lumpur sudah pasti sulit dilakukan. Sebab, ada begitu banyak tantangan yang dihadapi.

"Sebelumnya saya belum berpikir soal itu, tapi kalau saya lihat bila Liga 1 jalan, maka menjadi pemikiran dari manajemen. Ini harus betul-betul dipikirkan," ujar Hendri, menjawab pertanyaan Bola.net, saat sesi jumpa pers virtual usai laga Persiraja versus Bali United, Senin (29/3).

Terlebih hampir pasti kompetisi Liga 1 2021 dijalankan tanpa penonton. Seperti halnya turnamen pramusim Piala Menpora.

Tanpa penonton dan perjalanan yang memakan biaya besar, maka lebih realistis adalah bermarkas di Pulau Jawa. Bisa di sekitar Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan lain-lain.

"Masalah ongkos ini memang harus ada solusi. Mungkin nanti Persiraja juga minta (solusi) dari federasi, karena benar jauh sekali," kata Hendri.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

Kapan Liga 1 Bergulir?

Namun, pertanyaan pentingnya adalah kapan Liga 1 musim ini digulirkan? Pasalnya, semua rencana tim sangat bergantung dengan kepastian kick off kompetisi.

Sebelumnya, ada yang mengatakan sehabis lebaran? Ada pula yang menyebutkan tergantung dari evaluasi penyelenggaraan Piala Menpora.

Seperti kita tahu, Piala Menpora akan menjadi bahan buat Kepolisian untuk menerbitkan izin kompetisi reguler. Itu karena, pandemi COVID-19 belum tahu kapan berakhir.

Jika ternyata situasinya memungkinkan untuk kembali ke era normal sebelum pandemi, bisa jadi Persiraja tetap bermarkas di Banda Aceh. Lengkap dengan kebiasaan memutar lewat Kuala Lumpur dulu untuk menjangkau Pulau Jawa.

Maka dari itu buat tim yang markasnya jauh seperti Persiraja, terpenting adalah tahu dulu kepastian Liga 1. Apakah diselenggarakan home and away, atau memakai format home tournament.

(Bola.net/Fitri Apriani)