
Bola.net - Selain kecewa dengan keputusan wasit Jerry Eli atas penalti kontroversial di laga kontra Sriwijaya FC (27/9), Bonek FC juga kecewa dengan Mahaka Sports selaku penyelenggara Piala Presiden 2015. Mahaka seolah menutup mata dengan kondisi Palembang yang tengah dihantam kabut asap.
Menurut sekretaris tim, Rahmad Sumanjaya, Bonek FC sebenarnya sudah mempertanyakan data ketebalan asap di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang ke pihak Mahaka Sports. Namun alangkah terkejutnya ketika perwakilan Mahaka ternyata tidak memiliki hal itu.
Padahal pada technical meeting yang dilaksanakan sehari sebelum pertandingan, pihak Mahaka Sports sudah berjanji akan memastikan pertandingan ini layak digelar atau tidak pada 30 menit sebelum kick off.
"Saya coba kejar panpel Sriwijaya FC dan perwakilan Mahaka, yakni Cahyadi dan Jimmy. Ternyata mereka semua omong doang," cibir pria berkacamata ini.
Yang membuat Bonek FC kecewa untuk kedua kalinya adalah, Mahaka Sports hanya mengandalkan penjelasan dari pihak panpel lokal sebagai rujukan. Bukan dari pihak berwenang semacam Balai Lingkungan Hidup (BLH).
"Kami sebagai tim tamu jelas dirugikan dengan kondisi ini. Sebagai penyelenggara event sebesar ini, ternyata mereka kurang optimal dalam mengantisipasi segala kemungkinan terburuk yang terjadi,” keluh arsitek Bonek FC, Ibnu Grahan. [initial]
(faw/pra)
Menurut sekretaris tim, Rahmad Sumanjaya, Bonek FC sebenarnya sudah mempertanyakan data ketebalan asap di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang ke pihak Mahaka Sports. Namun alangkah terkejutnya ketika perwakilan Mahaka ternyata tidak memiliki hal itu.
Padahal pada technical meeting yang dilaksanakan sehari sebelum pertandingan, pihak Mahaka Sports sudah berjanji akan memastikan pertandingan ini layak digelar atau tidak pada 30 menit sebelum kick off.
"Saya coba kejar panpel Sriwijaya FC dan perwakilan Mahaka, yakni Cahyadi dan Jimmy. Ternyata mereka semua omong doang," cibir pria berkacamata ini.
Yang membuat Bonek FC kecewa untuk kedua kalinya adalah, Mahaka Sports hanya mengandalkan penjelasan dari pihak panpel lokal sebagai rujukan. Bukan dari pihak berwenang semacam Balai Lingkungan Hidup (BLH).
"Kami sebagai tim tamu jelas dirugikan dengan kondisi ini. Sebagai penyelenggara event sebesar ini, ternyata mereka kurang optimal dalam mengantisipasi segala kemungkinan terburuk yang terjadi,” keluh arsitek Bonek FC, Ibnu Grahan. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 31 Agustus 2025 11:44
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 16:37
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:32
-
Otomotif 6 September 2025 16:24
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:01
-
Voli 6 September 2025 15:52
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...