Bonek ke Bandung, PSSI Panggil Panpel Persib

- Panpel Pertandingan Persib Bandung dipanggil PSSI terkait kehadiran Bonek yang menyaksikan pertandingan Persib lawan yang berakhir 4-2 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (23/1).

Surat pemanggilan dari PSSI terkait kebijakan Panpel Persib yang memasukkan Bonek ke stadion padahal suporter Surabaya itu terkena sanksi pelarangan menonton pertandingan di luar Surabaya.

"Kami menerima surat dari PSSI, Selasa siang ini. Mungkin terkait Bonek. Yang jelas hingga saat ini Panpel Persib tidak menerima surat tembusan sanksi bagi Bonek, " kata Sekretaris Panpel Persib Budi Bram di Bandung, Selasa.

Rencananya Panpel Persib akan menghadap Komdis PSSI pada Kamis (28/1) mendatang sekaligus membeberkan situasi yang dihadapi Panpel Persib Bandung saat mengakomodasi Bonek.

Menurut Budi, pada Jumat dan Sabtu lalu Panpel Persib tidak mendapatkan surat sanksi bagi suporter Bonek. Sekitar 4000 bonek tiba di Bandung untuk menyaksikan pertandingan Persebaya lawan tuan rumah.

"Setelah ditanyakan perihal sanksi terhadap Bonek, Pengawas Pertandingan Bapak Syarif juga tidak mengetahuinya, ia pun mengaku ada sanksi untuk Bonek itu dari surat kabar," kata Budi Bram.

Bram menyebutkan, Panpel Persib akan membeberkan kronologis pada pertandingan Persebaya lawan Persib Bandung yang disaksikan sekitar 4000 suporter Bonek. Panpel Persib menempatkan bonek di Tribun Utara.

"Kami berharap PSSI melihat situasi di lapangan, bila dilarang masuk maka berpotensi terjadi anarkis dan kekacauan. Atas saran dari petugas kepolisian Bonek ditempatkan di tribun utara," kata Bram.

Terkait adanya suporter Persib yang menggunakan kostum Bonek, kata Bram karena bobotoh dan bonek terlibat saling tukar kostum.

Bram berharap PSSI memandang permasalahan Bonek di Bandung secara komprehensif dan bijak. Bram menyebutkan Panpel Persib berupaya untuk menjaga suasana tetap kondusif termasuk mengakomodir suporter bonek di Tribun Utara itu pun tidak membayar tiket masuk.

"Di sana ada kepentingan yang jauh lebih penting terkait situasi keamanan Bandung, ternyata di Bandung kondusif, terlepas kejadian anarkis yang terjadi di wilayah lain," kata Budi Bram menambahkan. (ant/row)

Berita Terkait