
Bola.net - Ketua Harian Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Haryo Yuniarto menilai perlu pemeriksaan terkait kesehatan atlet untuk mencegah musibah meninggalnya olahragawan profesional.
"Diperlukan pemeriksaan kesehatan rutin serta pemeriksaan khusus menyangkut kerentanan atlet tersebut terhadap penyakit tertentu. Sebenarnya BOPI ingin memfasilitasi pemeriksaan kesehatan itu bagi klub, namun butuh dana yang besar untuk melakukannya," ujar Haryo Yuniarto seperti dilansir Antara.
Hal tersebut dinyatakan Haryo Yuniarto untuk menanggapi meninggalnya penyerang Pelita Bandung Raya asal Mali, Abdulaye Sekou Camara.
Sejatinya BOPI pernah melakukan hal serupa terhadap olahraga tinju, ia berharap bukan hanya tinju, tapi semua olahraga profesional juga melakukan hal serupa. Namun dikatakannya, keterbatasan dana dari pemerintah menjadi salah satu kendala untuk mewujudkan hal tersebut.
"Saya ingin sekali melakukan itu karena kita harus berlaku profesional, tapi khan anggaran dari pemerintah itu terbatas," tandasnya.
Seperti diketahui, publik olahraga Indonesia baru saja berduka setelah Sekou Camara dinyatakan meninggal dunia akibat serangan jantung saat menjalani latihan malam bersama klubnya Pelita Bandung Raya, Sabtu (27/7) malam lalu. (ant/dzi)
"Diperlukan pemeriksaan kesehatan rutin serta pemeriksaan khusus menyangkut kerentanan atlet tersebut terhadap penyakit tertentu. Sebenarnya BOPI ingin memfasilitasi pemeriksaan kesehatan itu bagi klub, namun butuh dana yang besar untuk melakukannya," ujar Haryo Yuniarto seperti dilansir Antara.
Hal tersebut dinyatakan Haryo Yuniarto untuk menanggapi meninggalnya penyerang Pelita Bandung Raya asal Mali, Abdulaye Sekou Camara.
Sejatinya BOPI pernah melakukan hal serupa terhadap olahraga tinju, ia berharap bukan hanya tinju, tapi semua olahraga profesional juga melakukan hal serupa. Namun dikatakannya, keterbatasan dana dari pemerintah menjadi salah satu kendala untuk mewujudkan hal tersebut.
"Saya ingin sekali melakukan itu karena kita harus berlaku profesional, tapi khan anggaran dari pemerintah itu terbatas," tandasnya.
Seperti diketahui, publik olahraga Indonesia baru saja berduka setelah Sekou Camara dinyatakan meninggal dunia akibat serangan jantung saat menjalani latihan malam bersama klubnya Pelita Bandung Raya, Sabtu (27/7) malam lalu. (ant/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 16 Juni 2023 03:00
-
Bola Indonesia 12 April 2017 20:21
-
Bola Indonesia 12 April 2017 18:01
Marco Garcia Paulo Ikut Berkomitmen Selesaikan Kasus Gaji Darko
-
Bola Indonesia 12 April 2017 17:52
Madura United Diminta Ikut Tanggung Jawab Tunggakan Gaji Darko
-
Bola Indonesia 12 April 2017 16:42
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:48
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:44
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...