
Bola.net - PSIS Semarang sudah resmi memperkenalkan Ian Gillan sebagai pelatih anyar. Juru taktik berpaspor Australia tersebut menggantikan posisi Dragan Djukanovic.
Namun, harapan besar langsung diberikan kepada mantan pelatih Sarawak FA tersebut. Karena sejauh ini performa PSIS Semarang sudah cukup menjanjikan.
"Pasti kami punya ekspektasi yang tinggi, karena kemarin PSIS kan tanpa coach Ian aja performanya cukup memuaskan," kata Ketua Panser Biru, Galih Eko Putranto kepada Bola.net, Kamis (07/10/2021).
Performa yang dimaksud yakni penampilan PSIS sepanjang seri pertama BRI Liga 1 2021. Artinya, kehadiran Ian Gillan diharapkan bisa memberikan efek positif bagi tim Kota Lumpia.
"Kami berharap coach Ian menumpahkan semua ilmunya, semua sentuhan buat memberi motivasi pemain, memperkuat pertahanan, memperkuat daya dobrak," tegasnya.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Bisa Penuhi Target
Pria yang akrab disapa Galih Ndog tersebut juga mengharapkan agar Ian Gillan bisa memenuhi target manajemen. Yakni bisa finis di posisi lima besar klasemen akhir BRI Liga 1 2021/2022.
"Lima besar itu harus sih kalau menurut saya, targetnya harusnya juara," Galih menambahkan.
Karena itu, dia meminta agar Ian Gillan bisa cepat beradaptasi dengan tim. Terutama membangun komunikasi yang baik dengan jajaran pelatih yang lebih dulu bersama PSIS.
"Secara taktik mungkin coach Ian lebih pintar tapi secara kondisional pemain, psikologi pemain, coach Imran lebih tahu," jelasnya.
Apresiasi Imran Nahumarury
Lebih lanjut, Galih juga memberikan apresiasi kepada Imran Nahumarury yang telah memberi hasil positif untuk PSIS ketika menjadi caretaker. Dia membawa Laskar Mahesa Jenar ke posisi kedua klasemen sementara.
Padahal, menurut Galih, Imran Nahumarury juga baru kali ini menangani tim divisi teratas Liga Indonesia. Sehingga, hasil 6 pertandingan sudah sesuai ekspektasi suporter.
"Cukup memuaskan, cukup bisa mengayomi tim," lanjut pria yang terpilih sebagai ketua Panser Biru pada April lalu.
Pesan kepada Tim
Lebih jauh, dia juga berharap agar hasil yang sudah diraih PSIS bisa ditingkatkan. Dia ingin kesolidan yang menjadi kekuatan Laskar Mahesa Jenar juga bisa dipertahankan.
"Tetap jaga kekompakan, jangan cepat puas, perjalanan tim masih panjang. Masih ada seri selanjutnya, masih ada pertandingan selanjutnya," timpal Galih.
"Tetap bermain dengan berdarah-darah, anggap semua laga itu final dan selalu ingat nama di punggung tidak lebih besar daripada lambang di dada," pungkasnya.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Baca Juga:
- BRI Liga 1: Ada 5-6 Calon Pelatih Baru Persik Kediri Pengganti Joko Susilo?
- Bukan Juara, Ian Gillan Targetkan PSIS Semarang Tembus 5 Besar BRI Liga 1
- BRI Liga 1: Hal-hal yang Perlu Dibenahi Arema FC di Seri Kedua
- Misi Berat Persib Bandung Bangkit di Serie ke-2 BRI Liga 1: Lawannya Langsung Bhayangkara FC
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...