
Bola.net - Komite Wasit akhirnya memberikan sanksi terhadap Musthofa Umarella, pemimpin laga Persebaya Surabaya vs Persela Lamongan. Wasit asal DKI Jakarta tersebut diistirahatkan dalam kurun waktu tertentu.
Menurut Ketua Komite Wasit, Ahmad Riyadh, pihaknya tidak hanya menghukum Musthofa Umarella, tetapi juga beberapa perangkat pertandingan. Termasuk pemimpin laga Persija Jakarta vs Arema FC.
"Semua sudah diputuskan, diistirahatkan wasitnya dalam kurun waktu tertentu," kata Ahmad Riyadh kepada Bola.net, Kamis (04/10/2021).
Sementara untuk asisten wasit yang mendampingi Musthofa Umarella, Riyadh akan memberikan sanksi yang berbeda. Namun, dia enggan membeberkan secara detail.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Durasinya Dirahasiakan
Riyadh juga tidak menjelaskan berapa lama Musthofa Umarella akan diistirahatkan. Dia beralasan bahwa durasi hukuman tidak perlu disampaikan karena bukan sanksi disiplin.
"Kami enggak boleh nyebutkan, yang penting dilihat aja dia tidak mimpin beberapa minggu pertandingan," jelas pria yang juga menjabat Ketua Asprov PSSI Jawa Timur itu.
"Karena memang tidak ada aturannya dalam statuta FIFA untuk mengumumkan sanksi bagi perangkat pertandingan," tambahnya.
"Karena ini bukan hukuman disiplin, tapi ini adalah hukuman mengenai teknis, ketidakmampuan teknis di lapangan," tegas mantan ketua Askab PSSI Sidoarjo tersebut.
Jadi Pelajaran
Musthofa Umarella sebelumnya dilaporkan oleh manajemen Persebaya setelah laga kontra Persela Lamongan pada pekan kedelapan BRI Liga 1 2021/2022. Dia tidak mengesahkan gol Jose Wilkson dan tidak menganulir gol Ivan Carlos yang sudah berada dalam posisi offside.
Lebih lanjut, Ahmad Riyadh berharap hukuman tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi yang bersangkutan. Sehingga ke depannya bisa lebih bagus memimpin pertandingan.
"Supaya berhati-hati kembali, supaya main lebih mempersiapkan fisiknya, konsentrasinya, semuanya baik," Ahmad Riyadh menambahkan.
Respons Persebaya
Sementara itu, menanggapi keputusan tersebut, pelatih Persebaya, Aji Santoso menganggap hukuman itu wajar. Sebab, wasit yang memimpin pertandingan salah dalam mengambil keputusan.
"Wajar aja sih, karena memang keputusan wasit saat itu seratus persen benar-benar salah," jelas Aji.
"Tentunya apa yang menjadi keputusan Komite Wasit bisa dibuat pelajaran buat seluruh perangkat pertandingan supaya ke depannya bisa memimpin lebih baik lagi," pungkasnya.
Klasemen BRI Liga 1 2021/22
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Baca Juga:
- Hadapi Barito Putera, Persija Ingin Akhiri Seri Kedua BRI Liga 1 dengan Hasil yang Bagus
- Persib Bandung Juara! 5 Klub BRI Liga 1 dengan Followers Instagram Paling Banyak
- 4 Kandidat Pelatih Kepala Persik Kediri: Semua Asing, Ada Eks Timnas Indonesia
- Prediksi Formasi Pertahanan Persija Jika Ryuji Utomo Bergabung
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...