BRI Super League: Lini Depan Tumpul, Madura United Panggil Pulang 'Si Anak Hilang' Junior Brandao

BRI Super League: Lini Depan Tumpul, Madura United Panggil Pulang 'Si Anak Hilang' Junior Brandao
Striker asing asal Brasil, Junior Brandao. (c) dok.Ileague.id

Bola.net - Madura United tak ingin setengah hati dalam memperbaiki performa mereka di kancah BRI Super League 2025/26. Keseriusan ini ditunjukkan lewat pergerakan agresif di bursa transfer paruh musim demi menambal lubang di lini depan.

Wajah lama yang tak asing bagi publik Pulau Garam akhirnya dipanggil pulang. Junior Brandao, striker asal Brasil, resmi diperkenalkan sebagai rekrutan asing kedua tim berjuluk Laskar Sape Kerrab ini.

Sebelumnya, manajemen telah lebih dulu mengumumkan kedatangan Riquelme Silva. Kini, kembalinya Brandao melengkapi kepingan puzzle lini serang yang sedang dibangun ulang oleh tim pelatih.

Brandao sejatinya bukan sosok asing bagi para suporter. Ia pernah mengenakan kostum kebanggaan loreng merah putih pada awal musim 2023/24, sebelum kemudian melanglang buana ke Bhayangkara Presisi Lampung FC dan Malut United FC.

Manajemen bergerak cepat bukan tanpa alasan kuat. Minimnya gol yang tercipta dari barisan penyerang murni menjadi alarm bahaya yang harus segera dimatikan lewat kehadiran sosok bomber yang teruji.

1 dari 3 halaman

Solusi Instan Krisis Gol

Direktur Madura United, Annisa Zhafarina, menegaskan bahwa perekrutan ini adalah respons taktis manajemen. Mereka membutuhkan ketajaman instan untuk mendongkrak produktivitas tim yang selama ini dinilai masih kurang menggigit.

"Kami kembali mendatangkan satu striker asing yang juga bukan sosok baru bagi Madura United, yakni Junior Brandao," buka Nisa memberikan konfirmasi resmi.Harapan besar pun digantungkan di pundak sang penyerang untuk segera "stel" dengan tim.

"Kehadirannya, kami harapkan bisa memberikan dampak instan, terutama dalam meningkatkan produktivitas gol," imbuhnya penuh harap.

Pertandingan Selanjutnya
Liga 1 Liga 1 | 3 Januari 2026
Madura United Madura United
19:00 WIB
Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya
2 dari 3 halaman

Faktor Adaptasi dan Memori Lama

Wanita kelahiran 14 April 1995 ini meyakini proses adaptasi tidak akan menjadi kendala berarti bagi Brandao. Pemain tersebut dinilai sudah khatam dengan karakter tim maupun kerasnya kompetisi domestik Indonesia.

"Junior sudah mengenal atmosfer klub, karakter permainan, dan semangat Laskar Sape Kerrab," jelas Nisa menyoroti kelebihan sang pemain.
Optimisme ini bukan sekadar bual kosong, mengingat rekam jejak dan familiaritas sang pemain dengan kultur sepak bola Madura.

"Dengan pengalamannya, kami optimistis dia dapat menjadi ladang gol dan membawa kontribusi positif bagi Madura United ke depan," tambahnya.

3 dari 3 halaman

Menjaga Momentum Pesta Gol

Kedatangan Brandao terjadi di saat mesin gol Madura United sebenarnya mulai panas. Hingga laga ke-15, mereka tercatat telah menyarangkan total 18 gol ke gawang lawan.

Ledakan produktivitas terbesar baru saja terjadi saat mereka berpesta pora menghadapi Semen Padang FC. Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP), Pamekasan, Minggu (28/12) tersebut, lima gol berhasil dilesakkan untuk mengunci kemenangan telak 5-1.

Kembalinya Junior Brandao diharapkan mampu menjaga konsistensi ketajaman tersebut, memastikan lumbung gol Laskar Sape Kerrab terus terisi hingga akhir musim kompetisi.