BRI Super League: Tanpa Bruno Moreira dan Francisco Rivera, Persebaya Diuji Mental Saat Hadapi Pemuncak Klasemen Borneo FC

BRI Super League: Tanpa Bruno Moreira dan Francisco Rivera, Persebaya Diuji Mental Saat Hadapi Pemuncak Klasemen Borneo FC
Duel antara Eber Bessa dan Francisco Rivera pada laga Persita Tangerang vs Persebaya Surabaya di BRI Super League (c) Dok. ILeague

Bola.net - Persebaya Surabaya menghadapi situasi rumit jelang pekan ke-15 BRI Super League 2025/26. Laga ini datang pada momen yang menuntut stabilitas tim.

Bajul Ijo harus menjamu pemuncak klasemen, Borneo FC Samarinda. Tantangan itu terasa makin berat karena dua pemain kunci dipastikan absen.

Bruno Moreira dan Francisco Rivera tidak bisa tampil akibat akumulasi kartu. Absennya dua motor permainan ini memaksa perubahan cepat.

Namun, Persebaya menolak larut dalam keterbatasan. Fokus tetap tertuju pada target hasil maksimal di kandang sendiri.

1 dari 3 halaman

Tanpa Bruno dan Rivera, Fleksibilitas Jadi Kunci

Caretaker pelatih Persebaya, Uston Nawawi, menegaskan bahwa skenario tanpa Bruno Moreira dan Francisco Rivera sudah diantisipasi sejak awal. Penyesuaian dilakukan dalam sesi latihan yang singkat.

Ia menekankan pentingnya kesiapan seluruh pemain. Tidak ada jaminan satu nama akan otomatis mengisi posisi inti.

“Kalau itu bukan hanya Diego, siapapun bisa saja jadi starting. Kita lihat perkembangannya sampai persiapan terakhir,” kata pelatih asal Sidoarjo itu.

Pendekatan kolektif menjadi pilihan utama. Persebaya tidak ingin menggantungkan harapan pada satu pemain semata.

Pertandingan Selanjutnya
Liga 1 Liga 1 | 20 Desember 2025
Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya
19:00 WIB
Borneo FC Borneo FC
2 dari 3 halaman

Tekad Menang dan Waspada Ancaman Borneo FC

Tekad Menang dan Waspada Ancaman Borneo FC

Duel antara Mario Jardel dan Bruno Moreira pada laga Persita Tangerang vs Persebaya Surabaya di BRI Super League (c) Dok. ILeague

Target kemenangan tetap dicanangkan. Dorongan itu datang dari semua elemen tim, bukan hanya tekanan dari tribun.

“Ya itu normal. Siapapun bukan hanya ada suporter ya, kita pun di sini pelatih dan pemain menginginkan kemenangan,” imbuhnya.

Uston menegaskan bahwa performa bagus saja tidak cukup. Hasil akhir tetap menjadi ukuran utama.

“Karena bermain bagus saja, progress bagus saja tidak cukup kalau tidak diakhiri dengan kemenangan,” ucap Uston Nawawi.

Sumber: I.League