
Bola.net - Pemain senior Syamsul Bachri Chaerudin kemungkinan tidak bisa dibawa dalam tur ke Aceh. Pada lawatan ke Tanah Rencong, PSM Makassar akan menghadapi Persiraja Banda Aceh (13 April) dan PSLS Lhokseumawe FC (16 April).
Syamsul masih absen membela PSM karena cedera otot pahanya belum juga pulih. Gelandang berusia 30 tahun itu sudah tidak membela PSM sejak menghadapi Persema Malang (yang batal dilaksanakan) dan juga saat menjamu PSIR Rembang.
Cedera itu sudah dialami Syamsul saat melawan Persibo Bojonegoro, 3 Maret lalu. Meski demikian, ia masih memaksakan untuk main lawan Persepar Palangkaraya (7 Maret), sehingga cederanya makin parah.
Bahkan, sepulang dari tur Jawa-Kalimantan tidak mengikuti latihan bersama timnya. Kalau pun hadir, ia hanya melakukan jogging. Pelatih Petar Segrt mengaku khawatir dengan kondisi Syamsul yang tidak kunjung membaik.
"Hari ini saya bicara dengannya karena dia sudah lama tidak latihan. Dia harus menjalani serangkaian tes medis, khususnya tes darah dan harus mengirim dia ke dokter gigi," kata Petar, Rabu (3/4).
"Karena kemungkinan masalah di otot pahanya karena infeksi di tubuhnya atau masalah gigi. Jelas, saya sangat khawatir dengan cederanya itu karena sudah tidak latihan sejak pekan lalu," lanjutnya.
Awalnya, Syamsul menjalani tetapi tradisional untuk memulihkan cederanya, tapi kemudian ia tangani ahli fisioterapi PSM, Imanuel Maulang. Ia menjalani serangkaian program agar cederanya bisa segera membaik.
Menurut Petar, selain menjalani terapi, Syamsul juga harus melakukan pemeriksaan tubuh. Karena, di usia 30 tahun, cedera otot paha merupakan masalah yang terbilang berat. (nda/dzi)
Syamsul masih absen membela PSM karena cedera otot pahanya belum juga pulih. Gelandang berusia 30 tahun itu sudah tidak membela PSM sejak menghadapi Persema Malang (yang batal dilaksanakan) dan juga saat menjamu PSIR Rembang.
Cedera itu sudah dialami Syamsul saat melawan Persibo Bojonegoro, 3 Maret lalu. Meski demikian, ia masih memaksakan untuk main lawan Persepar Palangkaraya (7 Maret), sehingga cederanya makin parah.
Bahkan, sepulang dari tur Jawa-Kalimantan tidak mengikuti latihan bersama timnya. Kalau pun hadir, ia hanya melakukan jogging. Pelatih Petar Segrt mengaku khawatir dengan kondisi Syamsul yang tidak kunjung membaik.
"Hari ini saya bicara dengannya karena dia sudah lama tidak latihan. Dia harus menjalani serangkaian tes medis, khususnya tes darah dan harus mengirim dia ke dokter gigi," kata Petar, Rabu (3/4).
"Karena kemungkinan masalah di otot pahanya karena infeksi di tubuhnya atau masalah gigi. Jelas, saya sangat khawatir dengan cederanya itu karena sudah tidak latihan sejak pekan lalu," lanjutnya.
Awalnya, Syamsul menjalani tetapi tradisional untuk memulihkan cederanya, tapi kemudian ia tangani ahli fisioterapi PSM, Imanuel Maulang. Ia menjalani serangkaian program agar cederanya bisa segera membaik.
Menurut Petar, selain menjalani terapi, Syamsul juga harus melakukan pemeriksaan tubuh. Karena, di usia 30 tahun, cedera otot paha merupakan masalah yang terbilang berat. (nda/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 29 Juli 2017 10:43 -
Bola Indonesia 29 Juni 2015 10:55Asprov PSSI Jateng: Oknum LPI Dalang Kisruh Sepakbola Nasional
-
Bola Indonesia 11 Juni 2014 14:35 -
Bola Indonesia 9 Juni 2014 10:48 -
Bola Indonesia 26 Mei 2014 20:29
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:37 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:23 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...
















![[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 8 Hal SPPG Polri [Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 8 Hal SPPG Polri](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bG0tqOwy-_YI5YVW1p05N-EYIAY=/673x379/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388639/original/065791800_1761125754-WhatsApp_Image_2025-10-21_at_16.53.30__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4056987/original/071041600_1655545181-bee4c6fc-b1c6-43a7-ae8f-fb56f7cb0fe2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388847/original/010048000_1761138714-Prabowo_Ramaphosa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5241515/original/091072200_1748962138-megawati2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5211762/original/048881600_1746595387-20250507-Kunjungan_Bill_gates-AFP_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388829/original/022067400_1761135870-Presiden_Brasil.jpg)

