Dari Pamplona ke Nusantara: Jejak Akademi Osasuna dalam Membantu Tumbuhnya Talenta Sepak Bola Indonesia

Dari Pamplona ke Nusantara: Jejak Akademi Osasuna dalam Membantu Tumbuhnya Talenta Sepak Bola Indonesia
Imanol Garcia ketika masih membela Osasuna (c) Dok. LALIGA

Bola.net - Akademi Osasuna, Tajonar, terus menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung perkembangan sepak bola Indonesia. Akademi yang dikenal sebagai salah satu pusat pembinaan pemain paling konsisten di Spanyol itu secara berkelanjutan membagikan metodologi pelatihannya kepada Indonesia.

Pada awal tahun ini, Tajonar menerima empat pemain pilihan dari EPA Super League, kompetisi akademi tertinggi bagi klub profesional di Indonesia. Program tersebut menjadi pintu awal pertukaran pengetahuan dan pengalaman, sekaligus memberi kesempatan bagi pemain muda Indonesia merasakan atmosfer pembinaan Eropa.

Tak berhenti di situ, Tajonar juga baru saja menyambut para direktur akademi dari sejumlah klub Indonesia. Dalam kunjungan tersebut, para peserta terlibat langsung dalam sesi latihan, berdiskusi dengan staf pelatih Osasuna, serta meninjau fasilitas akademi yang menjadi fondasi pembinaan pemain muda klub LaLiga tersebut.

“Para pemain yang kami terima tahun lalu tampil luar biasa, dan Osasuna dengan senang hati menyambut pemain serta pelatih dari Indonesia. Mereka memiliki standar yang tinggi dan memanfaatkan waktu mereka di Tajonar dengan sangat baik. Kami berharap kami memberi dampak,” ujar Direktur Tajonar, Angel Alcalde.

“Kali ini, kedatangan para direktur akademi peran yang relatif baru menunjukkan komitmen Indonesia terhadap pengembangan sepak bola. Bagi Osasuna, menjadi rujukan adalah sesuatu yang menggembirakan sekaligus tanggung jawab besar," sambungnya.

1 dari 2 halaman

Imanol Garcia, dari Osasuna Menuju Persik Kediri

Program imersi ini melibatkan sejumlah klub Indonesia, yakni Dewa United Banten FC, Madura United FC, Persija Jakarta, Persik Kediri, PSBS Biak, dan Semen Padang FC. Selain mengunjungi Akademi Rojillo milik Osasuna, sebagian peserta juga melakukan studi banding ke akademi Real Sociedad dan Villarreal.

Ada pula benang merah menarik antara Tajonar dan Persik Kediri. Gelandang Imanol Garcia, produk Akademi Rojillo yang sempat memperkuat tim utama Osasuna pada musim LaLiga EA Sports 2016/2017, kini menjadi bagian dari skuad Persik Kediri di Indonesia.

Tajonar menilai kolaborasi ini sebagai bukti nyata kontribusi mereka terhadap kemajuan pembinaan pemain di Indonesia. Akademi Osasuna merasa bangga melihat metodologi mereka mulai diadopsi dan memberi dampak jangka panjang.

“Diakuinya metodologi Tajonar di tingkat internasional, serta kedatangan direktur dari seluruh 18 tim profesional Indonesia, merupakan pencapaian besar. Bersama Real Sociedad dan Villarreal, kami kini menjadi kontributor langsung bagi struktur dan proses akademi di Indonesia,” kata Alcalde.

2 dari 2 halaman

Ucapan Terima Kasih untuk Osasuna

ILeague selaku operator kompetisi sepak bola Indonesia turut menyampaikan apresiasi kepada Osasuna. Mereka menilai kemitraan semacam ini krusial dalam mendorong pengembangan pemain muda serta memperkuat fondasi sepak bola akar rumput nasional.

“Kami sangat berterima kasih kepada Osasuna atas kerja samanya. Dalam program ini, kami bekerja bersama para direktur akademi dari BRI Super League,” ujar Performance Development Manager ILeague, Guntur Cahyo Utomo.

“Kami mendapatkan banyak informasi berharga dari Osasuna dan berharap para direktur memanfaatkan kolaborasi ini untuk meningkatkan kompetisi dan pengembangan pemain muda di Indonesia maupun di setiap klub," sambung Guntur.

Guntur menyampaikan harapan agar kemitraan tersebut dapat terus berlanjut, mampu memotivasi generasi muda, serta menjadi tolok ukur dalam pengembangan pemain di Indonesia. Menurutnya, kerja sama itu membantu pihaknya untuk terus berkembang dan menjaga motivasi dengan melihat progres para pemain.