
Bola.net - Segala upaya dilakukan Persebaya agar bisa merumput di Stadion Gelora 10 Nopember. Bahkan, Persebaya tak mempermasalahkan bila harga sewa stadion yang terletak di kecamatan Tambaksari itu disetarakan dengan harga sewa Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Dibanding dengan Gelora Bung Tomo, harga sewa Gelora 10 Nopember memang lebih murah. Untuk GBT, untuk sekali pertandingan profesional dipatok harga Rp 30 juta hingga Rp 35 juta. Sedangkan harga sewa Gelora 10 Nopember hanya Rp 15 juta sampai Rp 25 juta.
Nah, demi bisa merumput di stadion yang berkali-kali menjadi saksi kesaktian Persebaya itu, manajemen rela merogoh kocek lebih dalam untuk membayar sewa Gelora 10 Nopember. "Kalaupun harga sewa Gelora 10 Nopember naik, kita akan bayar," tegas CEO Persebaya, Gede Widiade.
"Harga sewanya disamakan dengan sewa GBT pun tak apa. Asalkan kami diperbolehkan untuk bermain di Tambaksari lagi," imbuh Arek Wonokromo yang menjadi pengusaha sukses di Jakarta ini.
Perlu diketahui, sejak insiden yang menewaskan salah satu suporter, yakni Purwo Adi Utomo, 3 Juni 2012 lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memutuskan untuk mengistirahatkan penggunaan Gelora 10 Nopember dari aktivitas sepakbola.
Setelah insiden itu, Pemkot melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) melakukan renovasi di stadion kebanggaan masyarakat Surabaya ini. Sayang, hingga dua tahun berselang, Pemkot belum memperbolehkan stadion ini dipergunakan kembali oleh Persebaya. [initial]
(faw/pra)
Dibanding dengan Gelora Bung Tomo, harga sewa Gelora 10 Nopember memang lebih murah. Untuk GBT, untuk sekali pertandingan profesional dipatok harga Rp 30 juta hingga Rp 35 juta. Sedangkan harga sewa Gelora 10 Nopember hanya Rp 15 juta sampai Rp 25 juta.
Nah, demi bisa merumput di stadion yang berkali-kali menjadi saksi kesaktian Persebaya itu, manajemen rela merogoh kocek lebih dalam untuk membayar sewa Gelora 10 Nopember. "Kalaupun harga sewa Gelora 10 Nopember naik, kita akan bayar," tegas CEO Persebaya, Gede Widiade.
"Harga sewanya disamakan dengan sewa GBT pun tak apa. Asalkan kami diperbolehkan untuk bermain di Tambaksari lagi," imbuh Arek Wonokromo yang menjadi pengusaha sukses di Jakarta ini.
Perlu diketahui, sejak insiden yang menewaskan salah satu suporter, yakni Purwo Adi Utomo, 3 Juni 2012 lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memutuskan untuk mengistirahatkan penggunaan Gelora 10 Nopember dari aktivitas sepakbola.
Setelah insiden itu, Pemkot melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) melakukan renovasi di stadion kebanggaan masyarakat Surabaya ini. Sayang, hingga dua tahun berselang, Pemkot belum memperbolehkan stadion ini dipergunakan kembali oleh Persebaya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 6 Desember 2025 21:09Hasil PSM vs Persebaya: Diwarnai Kartu Merah, Duel Sengit Berakhir Imbang 1-1
-
Bola Indonesia 4 Desember 2025 13:50Persebaya Siapkan Strategi Matang untuk Tantang PSM Makassar
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 10 Desember 2025 15:15 -
Liga Champions 10 Desember 2025 15:13 -
Bulu Tangkis 10 Desember 2025 15:04 -
Liga Eropa UEFA 10 Desember 2025 14:44 -
Voli 10 Desember 2025 14:42 -
News 10 Desember 2025 14:42
MOST VIEWED
- Mentalitas Comeback Persib yang Makin Teruji: 3 Kemenangan dari Situasi Tertinggal Bikin Marc Klok Bangga
- BRI Super League: 11 Laga Unbeaten Berakhir, Borneo FC Mulai Goyah Setelah 2 Kekalahan Beruntun
- Misi Berat Persis Solo di BRI Super League: 2 Laga Tandang Akhir Tahun dan Misi Keluar dari Dasar Klasemen
- Malaysia Melawan! FAM Resmi Gugat Sanksi FIFA ke CAS Soal Skandal Dokumen Palsu
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Manchester United yang Harus Segera Diput...
- 10 Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Sejarah Kualif...
- 7 Pencetak Gol Terbanyak di Level Internasional Se...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan Manchester United D...
- 5 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool untuk Men...
- 6 Pemain yang Pernah Membela Chelsea dan Barcelona...
- 10 Pemain dengan Assist Terbanyak dalam Sejarah Se...















:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5439337/original/084828700_1765355006-presiden-prabowo-terima-penghargaan-tertinggi-pakistan-nishan-e-pakistan-9936a0.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5438234/original/037979300_1765275980-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5439051/original/029433000_1765347353-AAAAQZy5cCBCGazqJEfECPN0ZyRrmS_FcffkonagoxbRJSJSXstKNDNIVNCdE3MzPXgkiO2Mt7nVPowbnBPhuTDP9mifkoTjt4nEYXvn8J9r7zgffjfjxvXND3ShkiqGrOTSylfL1XZdyTpOSEjQiVrIfmeS.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5439000/original/008237800_1765345769-Pj_Ketum_PBNU_KH_Zulfa_Mustofa.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5363964/original/021476800_1759024049-065dd7b6-5935-46bd-8b49-a303a2594b42.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426749/original/093696900_1764315934-One_UI_8.5_Galaxy_S25_Ultra.jpg)

