
Bola.net - - Milomir Seslija kesatria menanggapi kekalahan timnya pada laga kedua mereka di ajang Piala Presiden 2019. Pelatih Arema FC ini mengaku kekalahan anak asuhya dari Persela Lamongan merupakan buah dari kesalahan mereka sendiri.
Milo, sapaan karib Milomir Seslija, mengaku bahwa dalam pertandingan ini timnya banyak membuat kesalahan. Bahkan, kesalahan para pemain Arema dalam pertandingan ini, menurut pelatih asal Bosnia tersebut, merupakan yang terbanyak sepanjang karirnya.
"Kesalahan-kesalahan kami ini yang membuat Persela seakan menjadi tim bagus," ucap Milo.
"Kami gagal bermain efektif, gagal memberi umpan akurat, gagal menciptakan peluang, dan gagal memanfaatkan peluang yang ada," sambungnya.
Sebelumnya, secara mengejutkan, Arema menelan kekalahan pada laga kontra Persela Lamongan. Dalam laga, yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu (09/03) ini, mereka kalah 0-1. Gol tunggal Persela, dalam laga yang disiarkan langsung oleh Indosiar tersebut, dicetak Washington Brandao pada menit 40.
Kekalahan ini membuat Arema tertahan di peringkat kedua klasemen sementara Grup E. Mereka mengumpulkan poin tiga dari dua pertandingan.
Dalam pertandingan berikutnya, Arema akan menghadapi Persita Tangerang, yang saat ini berstatus juru kunci Grup E. Laga ini bakal dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (13/03) mendatang, dan juga akan disiarkan secara langsung oleh Indosiar.
Apa analisis Milo soal alasan lain di balik kekalahan anak asuhnya? Simak selengkapnya di bawah ini.
Motivasi Berlebih Persela
Selain kesalahan anak asuhnya pada pertandingan ini, Mlo juga menyoroti motivasi berlebih Persela Lamongan. Menurut pelatih berusia 54 tahun ini, Laskar Joko Tingkir -julukan Persela- tampil dengan motivasi berlipat kala menghadapi Arema.
"Pada kenyataannya, mereka tampil dengan motivasi lebih. Semua tim yang bermain melawan Arema selalu memiliki motivasi berlipat," tuturnya.
"Selain itu, setiap tim punya hari buruk. Hari ini adalah hari buruk bagi kami," Milo menambahkan.
Kehilangan Tiga Pemain Kunci
Milo pun menyebut penampilan timnya pada pertandingan ini terpengaruh absennya sejumlah pemain mereka. Kehilangan Dedik Setiawan, Johan Ahmat Farizi, dan Hamka Hamzah sangat berdampak pada performa mereka.
"Mereka adalah para pemain terbaik di Indonesia. Sangat sulit kehilangan para pemain ini," kata Milo.
"Namun, memang ada gap antara pemain ini dengan para penggantinya," ia menambahkan.
Video Pilihan
Berita video wawancara eksklusif Vitor Baia berbagi cerita pengalamannya selama di FC Barcelona.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 18 Oktober 2025 23:46
Prediksi BRI Super League: PSM Makassar vs Arema FC 19 Oktober 2025
-
Bola Indonesia 28 September 2025 02:08
Prediksi BRI Super League: Persis Solo vs Arema FC 28 September 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:47
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...