
Bola.net - Hasil imbang 2-2 yang didapat anak asuhnya kala menjamu Persija Jakarta, Senin (17/02) membuat kesal Dejan Antonic. Pelatih Pelita Bandung Raya ini menuding kemenangan mereka di laga -yang dihelat di Stadion Si Jalak Harupat Bandung- ini sirna karena tak becusnya wasit memimpin pertandingan.
"Kepemimpinan wasit di pertandingan ini sangat memalukan," cetus Dejan, pada Bola.net.
"Di babak pertama, kita seharusnya mendapat penalti. Tapi dia tidak berikan. Babak kedua, dia memaksakan bagaimana agar skor bisa imbang," sambungnya.
Sebelumnya, dua gol Bambang Pamungkas di menit 39 dan 66 sempat membawa The Boys Are Back -julukan Pelita Bandung Raya- memimpin di laga tersebut. Namun, Persija mampu memperkecil kedudukan di menit 72 melalui eksekusi penalti Ivan Bosnjak. Penalti ini diberikan Wasit Kusni dari Samarinda menyusul pelanggaran Wildansyah pada Rahmad Affandi. Persija akhirnya mampu membawa pulang satu poin ke Jakarta usai April Hadi membobol gawang Denis Romanovs di menit 81.
Lebih lanjut, Dejan menyebut wasit yang memimpin laga ini tak menunjukkan kualitas sebagai pengadil kompetisi level tertinggi di Indonesia. Pelatih yang sukses membawa Arema Indonesia ke Babak Delapan Besar AFC Cup 2012 lalu ini juga menyebut kualitas wasit membuat sepakbola Indonesia susah maju.
"Sampai kapan sepakbola Indonesia seperti ini? Sepakbola Indonesia sulit maju karena wasit amatir," tandasnya. (den/dzi)
"Kepemimpinan wasit di pertandingan ini sangat memalukan," cetus Dejan, pada Bola.net.
"Di babak pertama, kita seharusnya mendapat penalti. Tapi dia tidak berikan. Babak kedua, dia memaksakan bagaimana agar skor bisa imbang," sambungnya.
Sebelumnya, dua gol Bambang Pamungkas di menit 39 dan 66 sempat membawa The Boys Are Back -julukan Pelita Bandung Raya- memimpin di laga tersebut. Namun, Persija mampu memperkecil kedudukan di menit 72 melalui eksekusi penalti Ivan Bosnjak. Penalti ini diberikan Wasit Kusni dari Samarinda menyusul pelanggaran Wildansyah pada Rahmad Affandi. Persija akhirnya mampu membawa pulang satu poin ke Jakarta usai April Hadi membobol gawang Denis Romanovs di menit 81.
Lebih lanjut, Dejan menyebut wasit yang memimpin laga ini tak menunjukkan kualitas sebagai pengadil kompetisi level tertinggi di Indonesia. Pelatih yang sukses membawa Arema Indonesia ke Babak Delapan Besar AFC Cup 2012 lalu ini juga menyebut kualitas wasit membuat sepakbola Indonesia susah maju.
"Sampai kapan sepakbola Indonesia seperti ini? Sepakbola Indonesia sulit maju karena wasit amatir," tandasnya. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 15:59
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...