
Bola.net - Tekanan mental merupakan hal yang harus dihadapi para pesepak bola muda ketika menginjak level profesional, termasuk mereka yang berlaga di Liga 1. Salah satu yang harus menghadapi tekanan berat tersebut adalah Henhen Herdiana.
Penggawa Dewa United ini mengungkapkan kisahnya, harus menghadapi tekanan berat ketika meretas karier di kancah sepak bola profesional. Kisah ini diungkapkan pemain berusia 27 tahun tersebut dalam siniar di kanal Sport77 Official.
Henhen, pada laga debutnya sempat dimarahi oleh Vladimir Vujovic, salah seorang pemain senior Persib Bandung pada waktu itu. Bahkan, karena merasa tertekan, ia sempat berpikir untuk pensiun dari lapangan hijau.
"Kayak belum siap mental aja," ucap Henhen dalam siniar tersebut.
Menurut Henhen, bukan hanya teriakan Vijovic yang membuat semangatnya patah. Ia mengaku juga kecewa dengan penampilannya sendiri pada laga tersebut.
"Saya juga merasa bikin kecewa teman-teman dan para bobotoh. Saya kecewa kepada diri sendiri mengapa tidak bisa menunjukkan langsung ketika diberi kesempatan," katanya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Dua Bulan Selalu Menangis
Menurut Henhen, keinginannya untuk pensiun dari lapangan hijau sempat bertahan sampai dua bulan. Selama waktu itu, sambungnya, ia selalu menangis, dan bahkan sempat mengungkapkan keinginan pensiun ini kepada orang tuanya.
"Nggak kuat mental. Semua kondisinya (membuat ingin pensiun)," tuturnya.
"Perlu waktu setahun sampai dua tahun untuk menumbuhkan lagi rasa percaya diri," Henhen menambahkan.
Momen Bangkit
Henhen sendiri mengaku rekan-rekannya, terutama para pemain senior Persib Bandung, selalu berusaha membesarkan hatinya. Hal ini, sambungnya, sedikit membuat mentalnya pulih.
Selain itu, ada momen lain yang juga mendongkrak rasa percaya dirinya. Momen tersebut adalah pemanggilannya ke Timnas Indonesia oleh Luis Milla.
"Mental saya sedikit naik, tapi belum stabil. Kadang naik, kadang turun," kenangnya.
Sempat ke Psikolog
Henhen pun menyebut upayanya untuk memulihkan mental juga melibatkan jasa psikolog. Ketika Persib Bandung dilatih Robert Rene Alberts, ia sempat berkonsultasi dengan psikolog.
"Setelah itu, saya sudah mulai bisa menikmati sepak bola," kata Henhen.
(Dendy Gandakusumah/Bola.net)
Jangan lewatkan ya, Bolaneters!
- Bawa Arema FC Bangkit, Fernando Valente Dapat Acungan Jempol
- Susul Fernando Valente, Arema FC Daratkan Dua Pelatih Asal Portugal Lagi
- Kalah 6 Kali Beruntun di BRI Liga 1, Persita Copot Luis Edmundo
- Madura United Lepas Kevy Syahertian ke Klub Liga 2
- Fernando Valente Akui Arema FC Masih Punya Banyak Pekerjaan Rumah
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 17:38
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 15:59
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 21:54
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:01
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...