Menurut Eva Siregar, istri yang juga manajer El Loco, Tata, Official Persib Bandung, sebelumnya telah mengeluarkan kata-kata kasar, kepada suaminya tersebut, dan hal itu dilakukan berulang kali.
"Dia sebut Gonzalez dengan kata-kata kasar seperti a**ing loe, a**ing loe. Dan dilakukan berulangkali," ungkap Eva.
Selanjutnya terjadilah keributan, antara El Loco dan Tata, keduanya terlibat saling pukul, namun akhirnya datang beberapa orang yang mengetahui kejadian tersebut dan melerainya.
"Saat itu saya sedang menyiapkan kostum pemain untuk digunakan di babak kedua, namun tiba-tiba di belakang saya, dekat kamar mandi terdengar suara gaduh seperti ada yang baku hantam, saat itu terlihat Gonzalez dan Tata memang terlibat perkelahian," Kata Zulkarnaen salah seorang official Persib yang menjadi saksi.
"Setelah itu, saya, dokter Rafi, Cecep Supriatna, dan segera melerai mereka," tambahnya.
Menurut Eva, sebetulnya permasalahan tersebut telah selesai, keduanya juga sudah saling memaafkan di depan pengurus Persib, dan bahkan Eva juga sudah datang ke rumah Tata untuk meminta maaf kepada Tata dan juga keluarganya.
"Masalah ini sudah selesai dan kami bermaaf-maafan, ke keluarganya juga dan kami sudah bertemu semua pihak," kata Eva Siregar.
Di lain pihak, Tata yang menjadi korban merasa tidak memiliki kesalahan kepada Gonzales, dan bahkan dirinya masih tidak paham kenapa harus menerima pukulan dari pemain yang juga mantan petinju amatir tersebut.
"Kejadiannya berlangsung spontan, saya waktu itu sedang beres-beres, sedangkan tim sedang melakukan pengarahan, lalu saya lewat depan Gonzalez, namun tiba-tiba Gonzalez memukul saya dari belakang," terang Tata.
Setelah kejadian itu, Tata juga mengakui bahwa Gonzalez langsung mengajaknya berbicara lalu meminta maaf karena sudah memukul, namun dirinya sudah setengah sadar, karena pukulan dari Gonzales sangat keras kepadanya.
"Saya lupa, bagaimana omongannya secara tepat, sebab kepala saya terasa masih sangat pusing," sambungnya.
Perihal dirinya melaporkan kejadian tersebut kepada polisi, Tata mengakui karena dirinya merasa tidak bersalah dan tanpa alasan jelas tiba-tiba dipukul.
"Istri dan anak saya juga tidak terima saya pulang dengan keadaan babak belur. Jadi saya berinisiatif melaporkan kejadian ini. Ini masalah pribadi saya, karena saya sendiri yang dipukul. Tapi Pak Haji (Umuh) juga tidak melarang saya (melaporkan)," jelas Tata.
Saat ini kejadian tersebut masih diselidiki oleh Kepolisian Bandung, bahkan Kapolres Bandung juga akan memintai keterangan terhadap sejumlah pemain dan official Persib Bandung yang ada di lokasi kejadian saat insiden itu terjadi. (bola/end)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 9 September 2025 21:26
-
Liga Inggris 9 September 2025 20:59
-
Tim Nasional 9 September 2025 20:32
-
News 9 September 2025 20:29
-
Tim Nasional 9 September 2025 20:17
-
Tim Nasional 9 September 2025 19:47
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Kronologi Dito Ariotedjo Direshuffle Presiden Prabowo dari Menpora: Diinformasikan Tadi Pagi
- Reshuffle Kabinet Merah Putih: Siapa Pengganti Dito Ariotedjo di Kursi Menpora?
- BRI Super League: Partai Persita Vs PSM Tidak Bisa Digelar di Indomilk Arena, Dipindahkan ke BIS
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...