
Bola.net - Pelatih Persebaya Surabaya, Ibnu Grahan, menilai Nurmufid Fastabiqul Khoirot layak untuk dipanggil Timnas U-23. Menurutnya, seharusnya tim pelatih Garuda Muda memberikan kesempatan kepada Fasta untuk seleksi.
Berkaca dari penampilan bek yang sempat masuk Timnas U-21 di Hassanah Bolqiah Turnamen tahun lalu itu selama setengah musim Indonesian Premier League (IPL) 2013, Ibnu sedikit menyayangkan tidak ada nama bek berusia 22 tahun itu dalam skuad timnas U-23.
"Fasta permainannya sekarang lebih tenang, konsentrasi dan fokus. Saya rasa dia layak untuk diberi kesempatan," ujar Ibnu, Kamis (18/07).
Bek yang biasa disapa Fasta itu memang menjadi pilihan utama Ibnu di lini pertahanannya. Selama 14 kali pertandingan Persebaya, center back muda ini hanya sekali absen lantaran akumulasi kartu kuning. Sisanya, Fasta tak tergantikan dan berperan besar dalam perawannya gawang Persebaya di tiga laga awal serta total 12 gol kemasukan selama setengah musim ini.
Melihat pertandingan Timnas U-23 melawan Singapura lalu, lini belakang Garuda Muda masih memiliki kelemahan. "Center back yang dipasang itu kan aslinya bek kiri," katanya.
Meski begitu, Ibnu tak serta merta mengajukan Fasta kepada pelatih Rahmad Darmawan atau pun asistennya, Aji Santoso. Menurut Ibnu, Aji yang pernah mempercayakan ban kapten kepada Fasta di Kualifikasi Piala Asia lalu sebenarnya tahu permainan bek yang ikut menyumbangkan satu gol melalui tendangan bebasnya ini.
"Saya mungkin akan telepon coach Aji sebagai teman. Bukan memberi masukan karena bukan kapasitas saya. Saya hanya ingin tim pelatih tahu kalau Fasta lebih matang sekarang," tandasnya. (fjr/dzi)
Berkaca dari penampilan bek yang sempat masuk Timnas U-21 di Hassanah Bolqiah Turnamen tahun lalu itu selama setengah musim Indonesian Premier League (IPL) 2013, Ibnu sedikit menyayangkan tidak ada nama bek berusia 22 tahun itu dalam skuad timnas U-23.
"Fasta permainannya sekarang lebih tenang, konsentrasi dan fokus. Saya rasa dia layak untuk diberi kesempatan," ujar Ibnu, Kamis (18/07).
Bek yang biasa disapa Fasta itu memang menjadi pilihan utama Ibnu di lini pertahanannya. Selama 14 kali pertandingan Persebaya, center back muda ini hanya sekali absen lantaran akumulasi kartu kuning. Sisanya, Fasta tak tergantikan dan berperan besar dalam perawannya gawang Persebaya di tiga laga awal serta total 12 gol kemasukan selama setengah musim ini.
Melihat pertandingan Timnas U-23 melawan Singapura lalu, lini belakang Garuda Muda masih memiliki kelemahan. "Center back yang dipasang itu kan aslinya bek kiri," katanya.
Meski begitu, Ibnu tak serta merta mengajukan Fasta kepada pelatih Rahmad Darmawan atau pun asistennya, Aji Santoso. Menurut Ibnu, Aji yang pernah mempercayakan ban kapten kepada Fasta di Kualifikasi Piala Asia lalu sebenarnya tahu permainan bek yang ikut menyumbangkan satu gol melalui tendangan bebasnya ini.
"Saya mungkin akan telepon coach Aji sebagai teman. Bukan memberi masukan karena bukan kapasitas saya. Saya hanya ingin tim pelatih tahu kalau Fasta lebih matang sekarang," tandasnya. (fjr/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 18:46
-
Otomotif 23 Oktober 2025 18:41
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 18:29
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 18:25
-
Otomotif 23 Oktober 2025 18:20
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 18:17
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...