
Bola.net - PT Liga Indonesia sudah memastikan laga partai final Indonesia Super League (ISL) musim ini antara Persib Bandung melawan Persipura Jayapura bakal digelar di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Jumat (7/11) besok.
Hal tersebut rupanya membuat Ketua Umum, Djohar Arifin kecewa. Menurutnya, batalnya pertandingan final dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menunjukkan kondisi keamanan yang kurang mendukung.
"Ini adalah preseden buruk bagi kita. SUGBK ibarat Wembley Indonesia. Kami sangat kecewa dengan situasi ini," kata Djohar sebelum bertemu Menpora Imam Nahrawi di kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (6/11).
"Kejadian ini adalah promosi bahwa Jakarta itu tidak aman. Untuk itu harus secepatnya dilakukan kajian-kajian agar situasi seperti ini bisa cepat tuntas," sambung Djohar.
Lebih jauh dikatakan Djohar, seharusnya pertandingan tersebut bisa dilaksanakan di Jakarta. Sebab, dapat dijadikan acuan untuk ke depan, lantaran tahun depan banyak kejuaraan maupun pertandingan besar yang akan berlangsung di Jakarta.
"Tim-tim Eropa juga akan singgah di sini. Dengan kondisi seperti ini promosi-promosi yang kami lakukan bisa saja terkendala," imbuhnya.
"Dengan perubahan lokasi, PSSI juga harus bergerak cepat karena undangan yang disebar mulai ke pejabat negara, AFC maupun pemberitahuan ke FIFA lokasi pertandingannya adalah SUGBK," tegasnya. [initial]
(esa/pra)
Hal tersebut rupanya membuat Ketua Umum, Djohar Arifin kecewa. Menurutnya, batalnya pertandingan final dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menunjukkan kondisi keamanan yang kurang mendukung.
"Ini adalah preseden buruk bagi kita. SUGBK ibarat Wembley Indonesia. Kami sangat kecewa dengan situasi ini," kata Djohar sebelum bertemu Menpora Imam Nahrawi di kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (6/11).
"Kejadian ini adalah promosi bahwa Jakarta itu tidak aman. Untuk itu harus secepatnya dilakukan kajian-kajian agar situasi seperti ini bisa cepat tuntas," sambung Djohar.
Lebih jauh dikatakan Djohar, seharusnya pertandingan tersebut bisa dilaksanakan di Jakarta. Sebab, dapat dijadikan acuan untuk ke depan, lantaran tahun depan banyak kejuaraan maupun pertandingan besar yang akan berlangsung di Jakarta.
"Tim-tim Eropa juga akan singgah di sini. Dengan kondisi seperti ini promosi-promosi yang kami lakukan bisa saja terkendala," imbuhnya.
"Dengan perubahan lokasi, PSSI juga harus bergerak cepat karena undangan yang disebar mulai ke pejabat negara, AFC maupun pemberitahuan ke FIFA lokasi pertandingannya adalah SUGBK," tegasnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:20
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
-
Bola Indonesia 4 September 2025 16:56
-
Bola Indonesia 4 September 2025 16:54
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...