
Bola.net - Ada lima pemain PSM Makassar yang dicoret pada evaluasi putaran pertama lalu. Mereka adalah Aswar Syamsuddin, Supandi, Qifly Tamarah, Yusuf Hamsah, dan M Jufri.
Nasib mereka seperti pepatah "sudah jatuh tertimpa tangga". Ya, meski sudah dicoret, tapi hak mereka belum dilunasi.
Bahkan, saat penggawa Ayam Jantan dari Timur telah mendapat gaji 50 persen dari sebulan gaji, Aswar dkk masih harus gigit jari. Sebelum dicoret, kelima pemain ini dijanjikan bakal dilunasi haknya setelah 21 hari. Namun, hingga kini para pemain tersebut masih menunggu kabar baik dari manajemen.
Padahal, saat ini di bulan Ramadan, kebutuhan sangat meningkat. Mantan pemain PSM asal DKI Jakarta, Supandi, mengeluhkan sisa gajinya belum dibayarkan sepeser pun oleh manajemen. Padahal, ayahnya saat ini tengah terbaring sakit akibat komplikasi penyakit sehingga membutuhkan biaya besar untuk pengobatannya.
"Saat ini belum ada," katanya.
Dirinya juga mengatakan, sudah mengetahui jika gaji pemain PSM sudah dibayarkan sebanyak 50 persen dari gaji sebulan. walau manajemen telah menunggak gaji pemain selama empat bulan.
Supandi mengatakan, dirinya tetap berkomunikasi dengan mantan kapten PSM, Ponaryo Astaman. "Saya sudah tanya juga Popon (Ponaryo). Dia bakal tanyakan langsung ke manajemen soal itu," kata Supandi.
Nasib sama juga disampaikan Aswar. Pemain yang pernah menjadi bek kanan PSM ini mengaku pusing mencari uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Belum tahu kapan kami akan dibayar," katanya.
Untuk menutupi kebutuhan, Aswar mengadu nasib dengan bermain di Liga Ramadan dan membela klub amatir agar mendapat sedikit bayaran. "Setidaknya ada pemasukan sedikit, sambil menunggu gaji," ujarnya. (nda/dzi)
Nasib mereka seperti pepatah "sudah jatuh tertimpa tangga". Ya, meski sudah dicoret, tapi hak mereka belum dilunasi.
Bahkan, saat penggawa Ayam Jantan dari Timur telah mendapat gaji 50 persen dari sebulan gaji, Aswar dkk masih harus gigit jari. Sebelum dicoret, kelima pemain ini dijanjikan bakal dilunasi haknya setelah 21 hari. Namun, hingga kini para pemain tersebut masih menunggu kabar baik dari manajemen.
Padahal, saat ini di bulan Ramadan, kebutuhan sangat meningkat. Mantan pemain PSM asal DKI Jakarta, Supandi, mengeluhkan sisa gajinya belum dibayarkan sepeser pun oleh manajemen. Padahal, ayahnya saat ini tengah terbaring sakit akibat komplikasi penyakit sehingga membutuhkan biaya besar untuk pengobatannya.
"Saat ini belum ada," katanya.
Dirinya juga mengatakan, sudah mengetahui jika gaji pemain PSM sudah dibayarkan sebanyak 50 persen dari gaji sebulan. walau manajemen telah menunggak gaji pemain selama empat bulan.
Supandi mengatakan, dirinya tetap berkomunikasi dengan mantan kapten PSM, Ponaryo Astaman. "Saya sudah tanya juga Popon (Ponaryo). Dia bakal tanyakan langsung ke manajemen soal itu," kata Supandi.
Nasib sama juga disampaikan Aswar. Pemain yang pernah menjadi bek kanan PSM ini mengaku pusing mencari uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Belum tahu kapan kami akan dibayar," katanya.
Untuk menutupi kebutuhan, Aswar mengadu nasib dengan bermain di Liga Ramadan dan membela klub amatir agar mendapat sedikit bayaran. "Setidaknya ada pemasukan sedikit, sambil menunggu gaji," ujarnya. (nda/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 18 Oktober 2025 23:46
Prediksi BRI Super League: PSM Makassar vs Arema FC 19 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...