
Bola.net - Manajemen Timnas Indonesia mendapat kritikan keras. Salah satu sasaran kritikan keras tersebut adalah Manajer Timnas Senior, Habil Marati. Habil, dengan segala kontroversinya, dianggap menjadi salah satu handicap Timnas Senior.
Menurut Direktur LSM Sepakbola Menuju Prestasi Tertinggi(SEMPRIT), Ari Wibowo, manajemen yang diterapkan Habil di Timnas Senior sangat lemah. Terlebih lagi, politisi PPP ini juga kerap mengumbar statemen, yang tak berdasar, di media.
"Dia (Habil, red) banyak janji lemah eksekusi. Dia sering melangkahi manajemen dan pelatih. Dia lebih banyak mendengar masukan Rudolph Yesayas ketimbang berbicara dengan manajemen Timnas lainnya, seperti Direktur Operasional Timnas, Ferry Kodrat," kritik Ari, seperti diungkapkan pada Bola.net.
"Dia nggak bisa melepaskan baju politikus yang memburu popularitas dalam mengeluarkan statemen. Sesuatu yang belum fix secara hitam di atas putih sebaiknya tak buru-buru dia publish," sambung mantan CEO Persiraja Banda Aceh ini.
Ari kemudian menyarankan agar Habil mundur dari jabatannya sebagai Manajer Timnas Senior. Pasalnya, dia sudah tiga kali gagal memenuhi janjinya mendatangkan lawan tanding berkualitas bagi Skuad Garuda, julukan Timnas Indonesia.
"Habil mundur saja dari Timnas. Ini jauh lebih baik ketimbang banyak pihak yang menganggap kinerja PSSI amburadul," tandas mantan GM PSIS Semarang ini. (den/row)
Menurut Direktur LSM Sepakbola Menuju Prestasi Tertinggi(SEMPRIT), Ari Wibowo, manajemen yang diterapkan Habil di Timnas Senior sangat lemah. Terlebih lagi, politisi PPP ini juga kerap mengumbar statemen, yang tak berdasar, di media.
"Dia (Habil, red) banyak janji lemah eksekusi. Dia sering melangkahi manajemen dan pelatih. Dia lebih banyak mendengar masukan Rudolph Yesayas ketimbang berbicara dengan manajemen Timnas lainnya, seperti Direktur Operasional Timnas, Ferry Kodrat," kritik Ari, seperti diungkapkan pada Bola.net.
"Dia nggak bisa melepaskan baju politikus yang memburu popularitas dalam mengeluarkan statemen. Sesuatu yang belum fix secara hitam di atas putih sebaiknya tak buru-buru dia publish," sambung mantan CEO Persiraja Banda Aceh ini.
Ari kemudian menyarankan agar Habil mundur dari jabatannya sebagai Manajer Timnas Senior. Pasalnya, dia sudah tiga kali gagal memenuhi janjinya mendatangkan lawan tanding berkualitas bagi Skuad Garuda, julukan Timnas Indonesia.
"Habil mundur saja dari Timnas. Ini jauh lebih baik ketimbang banyak pihak yang menganggap kinerja PSSI amburadul," tandas mantan GM PSIS Semarang ini. (den/row)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 7 September 2025 19:27
3 Andalan Timnas Indonesia yang Berpotensi Jadi Penentu Kemenangan atas Lebanon
-
Tim Nasional 7 September 2025 18:07
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 8 September 2025 02:21
-
Liga Inggris 8 September 2025 01:41
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:30
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:15
-
Liga Inggris 8 September 2025 00:47
-
Tim Nasional 7 September 2025 23:44
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
- Efek Domino Kehadiran Williams Lugo di Persik Kediri: Lini Tengah Beres, Lini Depan Jadi PR Baru di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...