
Bola.net - Meski berhasil mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 1-0, permainan Persebaya masih jauh dari kata memuaskan. Pelatih Ibnu Grahan mengakui fakta ini. Ibnu menginginkan pasukannya lebih bertaji saat berhadapan dengan Pusamania Borneo FC, Rabu (8/4) besok malam.
Ibnu mengakui permainan asli Persebaya hanya nampak di awal-awal pertandingan saja. Selain itu anak asuhnya bermain terlampau lamban, banyak melakukan delay, serta lebih sering menguasai bola di daerah sendiri.
"Permainan dan karakter Arek Suroboyo hanya nampak pada 35 hingga menit 45. Setelah itu pemain banyak melakukan delay atau bertahan di daerah sendiri. Dan tidak melakukan counter attack yang cepat dari kaki ke kaku atau direct play yang langsung support secara cepat," jabar Ibnu.
Ibnu juga memiliki beberapa catatan lainnya. Pelatih asli Surabaya ini juga menginginkan agar pasukannya bermain lebih agresif di semua lini.
"Setelah merebut bola dari lawan, mereka masih melakukan penguasaan bola dengan pelan. Itu yang kita perbaiki," jelas Ibnu, Selasa (7/4) pagi.
"Tidak hanya bek kiri dan kanan, atau sayap kiri dan kanan, tapi semua pemain dituntut lebih agresif. Supaya bisa mengalahkan tim lawan. Juga menaikkan kualitas pertandingan," pungkas Ibnu. [initial]
(faw/pra)
Ibnu mengakui permainan asli Persebaya hanya nampak di awal-awal pertandingan saja. Selain itu anak asuhnya bermain terlampau lamban, banyak melakukan delay, serta lebih sering menguasai bola di daerah sendiri.
"Permainan dan karakter Arek Suroboyo hanya nampak pada 35 hingga menit 45. Setelah itu pemain banyak melakukan delay atau bertahan di daerah sendiri. Dan tidak melakukan counter attack yang cepat dari kaki ke kaku atau direct play yang langsung support secara cepat," jabar Ibnu.
Ibnu juga memiliki beberapa catatan lainnya. Pelatih asli Surabaya ini juga menginginkan agar pasukannya bermain lebih agresif di semua lini.
"Setelah merebut bola dari lawan, mereka masih melakukan penguasaan bola dengan pelan. Itu yang kita perbaiki," jelas Ibnu, Selasa (7/4) pagi.
"Tidak hanya bek kiri dan kanan, atau sayap kiri dan kanan, tapi semua pemain dituntut lebih agresif. Supaya bisa mengalahkan tim lawan. Juga menaikkan kualitas pertandingan," pungkas Ibnu. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 31 Agustus 2025 11:44
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
-
Otomotif 6 September 2025 18:26
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:25
-
Otomotif 6 September 2025 18:22
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:02
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...