
Bagi pelatih Electric PLN, Vennard Hutabarat pertandingan tersebut merupakan pengalaman pertamanya sebagai pelatih. Namun, mantan pemain Persija Jakarta tahun 2000-an itu mengaku hanya beberapa menit saja merasa canggung.
"Kalau di bilang gugup, saya gugup. Tapi itu di 15 menit pertama, karena saya harus menyesuaikan dulu dengan kondisi di dalam kompetisi ini. Akhirnya setelah 15 menit itu saya bisa lepas," ujar Vennard kepada Bola.net usai pertandingan.
Dalam pertandingan tersebut, Electric PLN sempat tertinggal 1-2 dari Jaya Kencana. Namun, Vennard mengaku tidak ada rasa takut kalah sedikitpun, sehingga anak asuhnya mampu membalikkan keadaan menjadi 3-2.
"Kalau perasaan takut kalah saya tidak pernah memikirkan itu, karena saya percaya kepada kemampuan anak-anak. Tadi di lapangan anak-anak cuma tertekan dan tidak bisa bermain lepas. Tapi ketika kami berani, kami bisa merubah keadaan," ungkapnya. (fit/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 16 Oktober 2025 23:59
-
Liga Inggris 16 Oktober 2025 23:57
-
Liga Inggris 16 Oktober 2025 23:48
-
Liga Italia 16 Oktober 2025 23:14
-
Liga Italia 16 Oktober 2025 23:01
-
Liga Spanyol 16 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Bojan Hodak Ungkap Efek Regulasi 11 Pemain Asing: Kualitas BRI Super League Meningkat!
- Resmi! Persipura CLBK dengan Rahmad Darmawan, Memori Juara Liga Indonesia 2005
- Prediksi BRI Super League: Dewa United vs Madura United 16 Oktober 2025
- Pelatih Persija Beri Perhatian ke Timnas Indonesia yang Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Saatnya Rizky Ridho dan Jordi Amat Fokus di BRI Super League
HIGHLIGHT
- 5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chels...
- Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan B...
- Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballo...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...