
Bola.net - Sriwijaya FC menjamu Mitra Kukar dalam lanjutan Indonesia Super League. Pertandingan berjalan dengan sengit. Sriwijaya berhasil memimpin namun Mitra Kukar tak berhenti terus mengejar untuk menyamakan kedudukan. Pada akhirnya Sriwijaya berhasil menang dengan skor 4-3.
Sebuah kesalahan dilakukan oleh Pierre Njanka ketika membuat bola muntah hasil akselerasi Ketih Kayamba, bola yang dibuang oleh mantan punggawa Kamerun di Piala Dunia ini menyentuh kaki Muhammad Ridwan dan masuk ke gawang yang telah ditinggal Hendro Kartiko.
Di menit ke-13 SFC sebenarnya berhasil menambah keunggulan melalui sundulan Kayamba, sayang hakim garis sudah mengangkat bendera tanda offside, kedudukan tetap 1-0.
Tak butuh waktu lama memang, setelah terus-terusan menggempur pertahanan Mitra Kukar, gol kedua SFC pun tercipta. Sundulan Thierry Gatthuesi berhasil merobek gawang Hendro Kartiko, 2-0 untuk SFC.
Di menit ke-39 M. Ridwan kembali mencetak gol keduanya di pertandingan ini, sekaligus menggenapkan keunggulan SFC menjadi 3-0.
Gol ketiga SFC ini sempat memunculkan protes keras dari para pemain Mitra Kukar, hal itu buntut miskomunikasi antara hakim garis yang telah mengangkat bendera offside dan wasit yang tak meniup peluit.
Kapten Mitra Kukar, Hamka Hamzah yang melakukan protes keras pun akhirnya diganjar dengan kartu merah oleh wasit.
Setelah pertandingan tertunda selama lebih dari lima menit, pertandingan pun akhirnya dilanjutkan.
Babak pertama pun ditutup dengan gol dari Zulham Zamrun melalui tendangan penalti.
Hadiah penalti diberikan oleh wasit setelah Rivki Mokodompit melakukan pelanggaran kepada mantan rekannya di Timnas U-23 SEA Games, Zulham Zamrun.
Firman Utina hampir saja membuat Sriwijaya FC mencetak gol keempat mereka pada menit 55. Tendangan bebasnya dari jarak jauh mengarah tepat ke gawang Mitra Kukar. Beruntung kiper Mitra Kukar berhasil menepis bola tersebut sebelum ditanduk oleh pemain Sriwijaya lainnya.
Muhammad Ridwan membuang sia-sia peluang yang didapatnya pada menit 59. Kerjasama antara Firman Utina dan Keith Kayamba Gumbs memberikan peluang bagi Ridwan namun sayang bola hasil tendangannya masih melayang di atas mistar gawang
Jajang Mulyana berhasil memperkecil ketertinggalan Mitra Kukar menjadi 3-2 pada menit 63. Umpan lambung pemain Mitra Kukar tak dapat diantisipasi dengan baik oleh Nova Arianto dan Supardi. Mulyana langsung memanfaatkan umpan tersebut dengan menanduknya hingga bola melesak ke gawang Sriwijaya.
Keith Jerome Kayamba Gumbs mengamankan keunggulan Sriwijaya pada menit 70. Ia berhasil lolos dari jebakan off side untuk menerima umpan terobosan. Ia berhasil mencetak gol setelah sebelumnya mengecoh kiper Hendro Kartiko.
Mitra Kukar kembali mengancam kemenangan Sriwijaya pada menit 80. Serangan balik dari Mitra Kukar berhasil dimaksimalkan oleh Marcus Bent yang berhasil mengecoh dua pemain bertahan dan kiper Sriwijaya sebelum akhirnya menjebol gawang tim lawan.
Pertandingan menjadi semakin sengit setelah kedua tim terus berusaha menambah gol mereka namun tak ada lagi gol yang tercipta hingga akhir pertandingan. Sriwijaya berhasil menaklukkan Mitra Kukar dengan skor 4-3. (bola/Rev)
Sebuah kesalahan dilakukan oleh Pierre Njanka ketika membuat bola muntah hasil akselerasi Ketih Kayamba, bola yang dibuang oleh mantan punggawa Kamerun di Piala Dunia ini menyentuh kaki Muhammad Ridwan dan masuk ke gawang yang telah ditinggal Hendro Kartiko.
Di menit ke-13 SFC sebenarnya berhasil menambah keunggulan melalui sundulan Kayamba, sayang hakim garis sudah mengangkat bendera tanda offside, kedudukan tetap 1-0.
Tak butuh waktu lama memang, setelah terus-terusan menggempur pertahanan Mitra Kukar, gol kedua SFC pun tercipta. Sundulan Thierry Gatthuesi berhasil merobek gawang Hendro Kartiko, 2-0 untuk SFC.
Di menit ke-39 M. Ridwan kembali mencetak gol keduanya di pertandingan ini, sekaligus menggenapkan keunggulan SFC menjadi 3-0.
Gol ketiga SFC ini sempat memunculkan protes keras dari para pemain Mitra Kukar, hal itu buntut miskomunikasi antara hakim garis yang telah mengangkat bendera offside dan wasit yang tak meniup peluit.
Kapten Mitra Kukar, Hamka Hamzah yang melakukan protes keras pun akhirnya diganjar dengan kartu merah oleh wasit.
Setelah pertandingan tertunda selama lebih dari lima menit, pertandingan pun akhirnya dilanjutkan.
Babak pertama pun ditutup dengan gol dari Zulham Zamrun melalui tendangan penalti.
Hadiah penalti diberikan oleh wasit setelah Rivki Mokodompit melakukan pelanggaran kepada mantan rekannya di Timnas U-23 SEA Games, Zulham Zamrun.
Firman Utina hampir saja membuat Sriwijaya FC mencetak gol keempat mereka pada menit 55. Tendangan bebasnya dari jarak jauh mengarah tepat ke gawang Mitra Kukar. Beruntung kiper Mitra Kukar berhasil menepis bola tersebut sebelum ditanduk oleh pemain Sriwijaya lainnya.
Muhammad Ridwan membuang sia-sia peluang yang didapatnya pada menit 59. Kerjasama antara Firman Utina dan Keith Kayamba Gumbs memberikan peluang bagi Ridwan namun sayang bola hasil tendangannya masih melayang di atas mistar gawang
Jajang Mulyana berhasil memperkecil ketertinggalan Mitra Kukar menjadi 3-2 pada menit 63. Umpan lambung pemain Mitra Kukar tak dapat diantisipasi dengan baik oleh Nova Arianto dan Supardi. Mulyana langsung memanfaatkan umpan tersebut dengan menanduknya hingga bola melesak ke gawang Sriwijaya.
Keith Jerome Kayamba Gumbs mengamankan keunggulan Sriwijaya pada menit 70. Ia berhasil lolos dari jebakan off side untuk menerima umpan terobosan. Ia berhasil mencetak gol setelah sebelumnya mengecoh kiper Hendro Kartiko.
Mitra Kukar kembali mengancam kemenangan Sriwijaya pada menit 80. Serangan balik dari Mitra Kukar berhasil dimaksimalkan oleh Marcus Bent yang berhasil mengecoh dua pemain bertahan dan kiper Sriwijaya sebelum akhirnya menjebol gawang tim lawan.
Pertandingan menjadi semakin sengit setelah kedua tim terus berusaha menambah gol mereka namun tak ada lagi gol yang tercipta hingga akhir pertandingan. Sriwijaya berhasil menaklukkan Mitra Kukar dengan skor 4-3. (bola/Rev)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 16 November 2025 10:58 -
Liga Inggris 16 November 2025 09:58 -
Liga Inggris 16 November 2025 08:58 -
Voli 16 November 2025 08:12 -
Tim Nasional 16 November 2025 07:01 -
Liga Italia 16 November 2025 07:00
MOST VIEWED
- Daftar Lengkap Pemenang FIFA Puskas Award: Dari Cristiano Ronaldo, Pemain Malaysia, hingga Peluang Rizky Ridho
- Kata-Kata Berkelas Rizky Ridho Usai Masuk Nominasi Puskas Award 2025: Jujur, Saya Tidak Pernah Membayangkan Akan Sejauh Ini
- Gol Spektakuler Rizky Ridho Masuk Nominasi Puskas Award 2025, Sejajar dengan Declan Rice dan Lamine Yamal
- Frans Putros Merespon Isu Bojan Hodak Bakal Latih Timnas Indonesia: Saya Harap Dia Tetap di Persib
HIGHLIGHT
- 5 Pemain yang Harus Segera Ditarik dari Masa Pemin...
- Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Pe...
- 7 Rekan Satu Tim di Timnas yang Pernah Bertikai He...
- 4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry H...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...












:strip_icc()/kly-media-production/medias/5360697/original/082788100_1758719568-183357.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5409677/original/055060200_1762868297-1001160294.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5413908/original/039066900_1763210854-1000760793.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5413903/original/090194400_1763209758-1000558829.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5413899/original/090051800_1763208030-Jenazah_Korban_Longsor_Cibeunying_2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5405920/original/095568200_1762504083-Situasi_SMAN_72_Jakarta.jpg)

