ISL Review: Sriwijaya FC Curi Kemenangan di Balikpapan

Kedua tim berjalan memang saling jual beli serangan di babak pertama ini. Akan tetapi, kreasi-kreasi serangan keduanya tidak mampu membuahkan peluang emas apalagi gol.

Satu-satunya peluang terbaik dimiliki Persiba dihasilkan oleh Khairil Amri. Peluang emas Beruang Madu di babak pertama ini mereka peroleh di menit 35. Sebuah crossing mendatar dikirimkan Aldo Baretto dari sisi kanan, dan langsung di sontek Amri. Namun, sebuah gerakan reflek Ferry Rotinsulu mampu mengubah arah bola sehingga membuat gol urung tercipta dan hanya menghasilkan tendangan penjuru saja.

Tim tamu yang tidak diperkuat Firman Utina dan Budi Sudarsono tak banyak membuat serangan yang membahayakan. Hingga babak pertama usai skor kacamata tetap tak berubah.

Sriwijaya FC yang ingin kembali merangsek ke papan atas tampil beringas di awal babak kedua. Sebuah pergerakan Muhammad Ridwan, membuat I Made Wirahadi berjibaku dengan bola. Begitu juga dengan Rendy Siregar yang sempat membuat barisan lini pertahanan Persiba langsung melakukan sapu bersih untuk menghalau bola.

Aldo Barreto mendapatkan dua peluang beruntun di menit ke-76. Setelah peluang pertamanya dihalau pemain bek Persiba, peluang kedua top skor ISL musim lalu itu malah melenceng. Padahal ia mendapatkan ruang tembak yang cukup terbuka dari jarak dekat.

Ivan Kolev mulai melakukan pergantian pemain. Budi Sudarsono kali ini ia masukkan demi menambah daya gedor serangan anak buahnya.

Terus diserang, Stadion Persiba pun akhirnya terdiam di menit ke-84 kala Muhammad Ridwan, yang menyambut bola muntah hasil tepisan I Made Wirawan ketika menghalau tendangan keras dari Keith Kayamba Gumbs, sukses menyarangkan bola ke gawang tuan rumah. Namun selebrasi Ridwan dan pemain Sriwijaya FC harus sirna kala wasit Jumadi Effendi menganulir gol tersebut. Karena asisten wasit mengangkat bendera tanda offside.

Meski dianulir gol itu membuat tim tamu kian bersemangat. Dua menit kemudian mereka akhirnya benar-benar mendapatkan gol mereka melalui sundulan Thierry Gattusi. Sebuah bola lambung dari lapangan tengah yang dikirimkan Ponaryo Astaman berhasil diteruskan oleh Thierry tanpa mampu dihalau oleh I Made Wirawan. Skor berubah menjadi 1-0 dan bertahan hingga laga usai. 

Hasil ini membuat Sriwijaya naik satu peringkat dengan 41 poin. Tambahan tiga angka membuat itu mereka menggeser Persisam Samarinda dari peringkat 5 klasemen. Sementara Persiba ini adalah kekalahan kedua mereka di kandang sendiri dan membuat Beruang Madu tertahan di peringkat 11. [initial]

ISL REVIEW - Kalahkan Pelita, Persija Gusur Arema (bola/fjr)