
Bola.net - Langkah PT Pelita Jaya Cronus sebagai pemilik klub Indonesia Super League (ISL) Pelita Jaya yang menjual sahamnya kepada PT Kreasi Perfoma Pasundan yang menaungi Klub Divisi III Bandung Raya cukup disayangkan oleh sejumlah pihak.
Hal yang paling mencolok dari penjualan saham tersebut ialah perubahan nama tim. Mantan pelatih Pelita Jaya Jajang Nurjaman mengaku tak menyangka jika Pelita harus berubah nama.
“Sayang sekali jika nama (Pelita) dihilangkan. Karena nama tersebut sudah ada sejak era Galatama sampai Liga Indonesia,” kata Jajang saat ditemui wartawan di mes Persib, Sabtu (27/10).
Pria yang kini menjabat sebagai pelatih Persib ini mengaku terkenang dengan tim yang pernah diasuhnya tersebut. Jajang pernah menangani Pelita Jaya U-21 selama dua musim yakni 2008-2009.
Ia pun berkarir sebagai pelatih senior Pelita di tahun berikutnya. “Saat masuk sebagai pelatih senior, saya mengalami masa dimana tim berjuang menghindari degradasi dan akhirnya kita menang di enam laga kandang terakhir,” kenang Jajang.
Musim lalu Jajang menjadi asisten pelatih Rahmad Darmawan. Bersama klub berjuluk The Young Guns tersebut Pelita finis di peringkat tujuh.
Ia pun membantah jika kepindahannya ke Persib karena akan dijualnya Pelita. “Tidak, saya tidak tahu jadi begitu,” ucapnya. (hug/opw)
Hal yang paling mencolok dari penjualan saham tersebut ialah perubahan nama tim. Mantan pelatih Pelita Jaya Jajang Nurjaman mengaku tak menyangka jika Pelita harus berubah nama.
“Sayang sekali jika nama (Pelita) dihilangkan. Karena nama tersebut sudah ada sejak era Galatama sampai Liga Indonesia,” kata Jajang saat ditemui wartawan di mes Persib, Sabtu (27/10).
Pria yang kini menjabat sebagai pelatih Persib ini mengaku terkenang dengan tim yang pernah diasuhnya tersebut. Jajang pernah menangani Pelita Jaya U-21 selama dua musim yakni 2008-2009.
Ia pun berkarir sebagai pelatih senior Pelita di tahun berikutnya. “Saat masuk sebagai pelatih senior, saya mengalami masa dimana tim berjuang menghindari degradasi dan akhirnya kita menang di enam laga kandang terakhir,” kenang Jajang.
Musim lalu Jajang menjadi asisten pelatih Rahmad Darmawan. Bersama klub berjuluk The Young Guns tersebut Pelita finis di peringkat tujuh.
Ia pun membantah jika kepindahannya ke Persib karena akan dijualnya Pelita. “Tidak, saya tidak tahu jadi begitu,” ucapnya. (hug/opw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:20
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
-
Bola Indonesia 4 September 2025 16:56
-
Bola Indonesia 4 September 2025 16:54
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...