
Bola.net - Pelatih Perseru Serui, Choirul Huda menganggap kekalahan timnya atas Persebaya dengan skor 0-1 adalah sebuah hasil yang maksimal. Choirul mengeluhkan motivasi pasukannya yang kurang greng ketika bermain di kandang sendiri.
Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (31/5) sore ini, gol tunggal Persebaya diciptakan oleh Muhammad Ilham pada menit ke-32. "Saya berikan apresiasi kepada pemain saya. Itu hasil maksimal yang dicapai anak-anak Perseru," ucap Choirul kepada wartawan usai pertandingan.
Perseru memang tampil pincang. Mereka tak bisa memainkan dua bek tangguh Seme Pierre Patrick dan Bilbig Dian Mahrus karena hukuman kartu merah saat Perseru dikalahkan PSM Makassar dengan skor tipis 1-2. Arthur Bonai dan Franklin Rumbiak juga absen karena akumulasi kartu kuning.
"Selain itu, anak-anak kalau main di kandang sendiri motivasinya kurang. Justru kalau main di luar, anak-anak bisa bermain lepas. Mungkin karena kami tak main di Serui dan tak ditonton masyarakat Serui," keluh Choirul.
Saat melawan Persebaya, Perseru bermain bertahan. Mereka menempatkan lima pemain di belakang dan empat pemain di tengah. Baru pada babak kedua, Perseru mencoba bangkit untuk menekan Persebaya. Beberapa peluang pun dibukukan. Namun hasilnya tak maksimal.
"Pada babak kedua, saya ingatkan bahwa ini kandang kita. Jangan sampai lawan ambil poin seenaknya," lanjutnya. Choirul menambahkan, timnya dihuni pemain muda yang minim jam terbang di level tertinggi. "Ada pemain baru, tapi belum nyetel dengan pemain lama," tutup Choirul. [initial]
(faw/pra)
Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (31/5) sore ini, gol tunggal Persebaya diciptakan oleh Muhammad Ilham pada menit ke-32. "Saya berikan apresiasi kepada pemain saya. Itu hasil maksimal yang dicapai anak-anak Perseru," ucap Choirul kepada wartawan usai pertandingan.
Perseru memang tampil pincang. Mereka tak bisa memainkan dua bek tangguh Seme Pierre Patrick dan Bilbig Dian Mahrus karena hukuman kartu merah saat Perseru dikalahkan PSM Makassar dengan skor tipis 1-2. Arthur Bonai dan Franklin Rumbiak juga absen karena akumulasi kartu kuning.
"Selain itu, anak-anak kalau main di kandang sendiri motivasinya kurang. Justru kalau main di luar, anak-anak bisa bermain lepas. Mungkin karena kami tak main di Serui dan tak ditonton masyarakat Serui," keluh Choirul.
Saat melawan Persebaya, Perseru bermain bertahan. Mereka menempatkan lima pemain di belakang dan empat pemain di tengah. Baru pada babak kedua, Perseru mencoba bangkit untuk menekan Persebaya. Beberapa peluang pun dibukukan. Namun hasilnya tak maksimal.
"Pada babak kedua, saya ingatkan bahwa ini kandang kita. Jangan sampai lawan ambil poin seenaknya," lanjutnya. Choirul menambahkan, timnya dihuni pemain muda yang minim jam terbang di level tertinggi. "Ada pemain baru, tapi belum nyetel dengan pemain lama," tutup Choirul. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 31 Agustus 2025 11:44
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:20
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:07
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:55
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...