
Arema Cronus langsung menyerang begitu laga dimulai. Mengandalkan serangan melalui sektor sayap, seperti pakem permainan mereka, skuat besutan Milomir Seslija ini coba membongkar pertahanan Perseru. Namun, pertahanan berlapis pemain tim tamu membuat Cristian Gonzales dan kawan-kawan kesulitan menembus kotak penalti Perseru.
Perseru sendiri mengandalkan serangan balik untuk menciptakan peluang ke gawang Arema. Melalui kecepatan mereka, Yoksan Ama dan Amadou beberapa kali merepotkan pertahanan tuan rumah.
Menit 21, Arema akhirnya mampu membobol gawang Perseru. Memanfaatkan sepakan bebas Maitimo, Goran Gancev menyundul bola ke gawang Sukasto Efendi.
Gawang Sukasto Efendi akhirnya bobol lagi pada menit 27 melalui sepakan penalti Cristian Gonzales. Penalti diberikan wasit Adi Riyanto menyusul handsball Bilibig Dian Mahrus kala coba menghalau umpan Esteban Vizcarra.
Menit 38, Amadou Gakou lolos dari kawalan Hamka Hamzah dan melepas umpan ke Yoksan Ama di mulut gawang Arema. Namun, Goran Gancev mampu memblok bola dan mengamankan gawang Arema.
Jelang babak pertama usai, Perseru beberapa kali memanfaatkan kesalahan pemain belakang Arema Cronus. Namun, sampai babak pertama berakhir, tak ada gol tercipta.
Pada babak kedua, Perseru mengubah permainan mereka lebih menyerang. Memanfaatkan skill individu dan kecepatan mereka, Arthur Bonai dan kawan-kawan menyerbu pertahanan Arema Cronus. Gencarnya serbuan Perseru membuat Arema Cronus mengubah komposisi pemainnya pada menit 54. Juan Revi ditarik, digantikan Syaiful Indra Cahya, yang bertipe lebih bertahan.
Lima menit berselang giliran Cristian Gonzales yang terisolasi di lini depan ditarik. Ia diganti Febri Hamzah, yang lebih segar dan mampu menjemput bola ke lini tengah. Masuknya dua pemain ini tak mengubah jalannya permainan. Arema Cronus masih terus tertekan di daerah pertahanan sendiri.
Berupaya lebih menyerang, Arema kembali mengubah komposisi pemain di menit 70. Gustavo Giron masuk menggantikan Ferry Aman Saragih. Menit 73, Arema memiliki peluang menambah keunggulan mereka melalui sepakan bebas Hamka Hamzah. Namun, Sukasto Efendi berhasil menepis bola yang menukik ke gawangnya.
Semenit berselang, Arema Cronus akhirnya berhasil mencetak gol ketiga melalui Ahmat Farizi. Memanfaatkan umpan Maitimo, ia menyundul bola ke pojok kiri atas gawang Perseru. Usai gol ini, permainan Arema lebih trengginas. Tak hanya menunggu, mereka kini berani menginisiasi serangan.
Perseru mendapat peluang memperkecil kekalahan. Namun, sepakan bebas Irvan Mofu melambung tinggi di atas mistar gawang Arema. Walhasil, sampai laga usai, tak ada tambahan gol tercipta.
Dengan kemenangan ini, Arema Cronus kembali memuncaki klasemen sementara ISC A 2016, menggeser Madura United. Mereka mengumpulkan poin 26 dari 11 pertandingan. (den/asa)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 30 Agustus 2024 02:08
Milomir Seslija Bongkar Biang Buruknya Permainan Persis Solo: Hilang Fokus
-
Bola Indonesia 30 Agustus 2024 02:00
Manfaatkan Jeda Kompetisi, Persis Solo Gelar TC di Yogyakarta
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 10 Oktober 2025 01:55
-
Liga Italia 10 Oktober 2025 00:10
-
Tim Nasional 9 Oktober 2025 23:55
-
Liga Italia 9 Oktober 2025 23:43
-
Tim Nasional 9 Oktober 2025 23:41
-
Tim Nasional 9 Oktober 2025 23:27
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Beruj...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...