
Bola.net - - Joko Susilo menilai pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, adalah pelatih yang memiliki gaya bermain khas yang tak banyak dipilih pelatih-pelatih lain.
Joko merupakan salah satu di antara tiga nama yang diajukan McMenemy untuk menjadi asistennya di Timnas Indonesia. Selain Joko, pelatih asal Skotlandia juga mengajukan nama Eko Purdjianto dan Yeyen Tumena.
Dari tiga nama yang diajukan, akan dipilih dua sebagai asisten. Siapa dua nama yang akan terpilih tersebut masih didiskusikan di PSSI.
Joko mengaku sudah paham karakter bermain pelatih yang pernah membawa Bhayangkara FC jadi kampiun Liga 1 musim 2017. Menurut Joko, berbeda dengan kebanyakan pelatih Indonesia, McMenemy suka dengan formasi 4-4-2 diamond.
"Sistem ini yang biasa ia pakai ketika menangani Bhayangkara FC lalu. Ia juga lebih banyak mengandalkan permainan kolektif," ucap Joko.
Bagaimana penilaian Joko soal proses adaptasi antara McMenemy dan para pemain Timnas Indonesia? Simak selengkapnya di bawah ini.
Tak Bakal Kesulitan Beradaptasi
Meskipun sistem yang dipakai McMenemy tergolong tak lazim, Joko optimistis para penggawa Timnas Indonesia tak akan kesulitan beradaptasi. Pasalnya, dalam sepak bola sistem bermain bukanlah hal yang rigid.
"Sistem ini fleksibel. Itu yang harus diingat. Yang terpenting, adalah sistem menyerang, bertahan, dan transisi," kata Joko.
Joko juga meluruskan anggapan salah bahwa selama ini bermain 4-3-3 adalah sebuah keniscayaan bagi tim di Indonesia. Bahkan, ia membantah anggapan umum bahwa Filosofi Sepak bola Indonesia (Filanesia) menyaratkan penggunaan formasi ini.
"Itu hanya untuk memudahkan dalam memberi pelajaran dalam kursus. Dalam praktiknya ya harus dikembangkan," tegasnya.
Bakal Bantu McMenemy
Kendati belum pernah bekerja sama dengan McMenemy sebelumnya, Joko mengaku sudah memahami sistem dan gaya bermain mantan Pelatih Timnas Filipina tersebut. Ia mengaku sudah menganalisis gaya McMenemy ketika masih sama-sama menjadi pelatih di klub.
"Seandainya dipercaya, saya akan mendukung sepenuhnya. Insyaallah, saya bisa. Setiap pelatih memiliki punya gaya sendiri-sendiri, tapi saya yakin bisa membantu dan mendukungnya," ujarnya.
Berita Video
Berita video Chelsea yang kalah 0-6 dari Manchester City di Premier League menjadi bahan olok-olokan di media sosial. Seperti apa ejekan tersebut?
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 7 September 2025 19:27
3 Andalan Timnas Indonesia yang Berpotensi Jadi Penentu Kemenangan atas Lebanon
-
Tim Nasional 7 September 2025 18:07
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:30
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:15
-
Liga Inggris 8 September 2025 00:47
-
Tim Nasional 7 September 2025 23:44
-
Liga Inggris 7 September 2025 23:40
-
Liga Inggris 7 September 2025 23:25
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
- Efek Domino Kehadiran Williams Lugo di Persik Kediri: Lini Tengah Beres, Lini Depan Jadi PR Baru di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...