
Bola.net - - Persija Jakarta saat ini menjadi tim musafir karena tak bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Stadion tersebut akan digunakan untuk menggelar Asian Games 2018 hingga bulan September mendatang.
Untuk sementara ini, Pasukan Stefano Cugurra Teco terpaksa mengungsi ke Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Yogyakarta, dalam dua bulan belakangan. Untungnya, kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak bakal berhenti saat Asian Games 2018 digelar.
Kompetisi yang disiarkan langsung dan eksklusif di Indosiar ini tinggal menyisakan tiga pekan sebelum diliburkan ketika Asian Games 2018 berlangsung. Nah, dari tiga partai tersebut, dua di antaranya berstatus kandang bagi Persija Jakarta. Masing-masing melawan Bhayangkara FC (27 Juli 2018) dan PSMS Medan (12 Agustus 2018). Macan Kemayoran sudah memastikan laga melawan Bhayangkara FC akan digelar di SSA.
Itu berarti, mulai pekan ke-22, karena pekan ke-21 Persija akan bertandang ke markas Borneo FC, Ismed Sofyan dan kawan-kawan tidak akan menjamu lawannya lagi di SSA. Sebab, Macan Kemayoran bakal kembali berkandang di ibu kota dan sekitarnya.
Perhelatan Asian Para Games 2018 yang akan dimulai pada Oktober mendatang, tidak akan menghalangi niat Persija untuk pulang ke ibu kota. "Wajib. Tidak harus menunggu Para Games (selesai). Wajib kembali ke ibu kota," ujar Direktur Utama Persija, Gede Widiade ketika dihubungi Liputan6.com.
Faktor Musafir

Sebelum terusir dari ibu kota, Persija rutin menghiasi papan atas klasemen Liga 1. Namun usai menjadi tim musafir, Macan Kemayoran bahkan sempat terlempar dari 10 besar.
Gede menilai, faktor melorotnya penampilan Persija, selain karena menjadi musafir, lantaran anak buahnya harus bertanding lebih banyak dibanding tim yang lain. Bermain di dua kompetisi, AFC Cup dan Liga 1, membuat kondisi para pemain Macan Kemayoran tidak terlalu optimal.
"Bayangkan, mereka tidak sempat istirahat. Persija itu tim dengan main paling banyak. Kita ikut AFC Cup 2018, hampir masuk final. Bayangkan, main terbanyak, tidak punya lapangan. Itu otomatis menguras energi dan mental mereka. Tapi itu tidak boleh jadi alasan, itulah salah satu faktor terbesar (Persija terpuruk di musim ini)," imbuh Gede.
Kembali ke Patriot?

Kabarnya, usai Asian Games 2018 selesai, Persija Jakarta akan kembali berkandang di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, homebase mereka di musim lalu. Sebab, SUGBK bakal digunakan untuk Asian Para Games 2018.
Setelah itu, Persija baru kembali memiliki kemungkinan menggunakan SUGBK.
Bermain di stadion tersebut menjadi energi sendiri bagi Persija. Sebab jika bermain di SUGBK, banyak pendukung Persija yang hadir dan menjadi pemain ke-12.
Sumber: Liputan6.com
[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 18:25Prediksi BRI Super League: Madura United vs Persija Jakarta 24 Oktober 2025
-
News 22 Oktober 2025 10:58Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 15:59
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:36 -
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025 12:23 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:21 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:17 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:11 -
Liga Champions 24 Oktober 2025 12:08
MOST VIEWED
- Nonton Persib Bandung vs Selangor FC, Live Streaming RCTI dan GTV - AFC Champions League Two 2025/2026
- Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
- Pengamat Sepak Bola Respons Anggapan Thom Haye Terlalu Bagus Bersama Persib untuk BRI Super League
- Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Pi...
- 5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Se...
- 3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut J...
- Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik...
- Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim ...
- 6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantast...
- Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier Le...
















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390577/original/018550600_1761281982-Jumpa_pers_penetapan_delapan_tersangka_kasus_penyiksaan_mahasiswa_Unila_saat_diksar_Mahapel_di_Polda_Lampung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/3651120/original/099822200_1638448960-peluru-nyasar-140516.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3529275/original/077765800_1627967001-gun-1678989_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5324883/original/062922000_1755877645-1000981542.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390493/original/008015600_1761279004-_Gadis_14_Tahun_di_Banjar_yang_Setia_Rawat_Ibunya_Lumpuh.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390436/original/040823400_1761277447-Garuda_Indonesia_hingga_Angkasa_Pura_Aviasi_Minta_Maaf_Terkait_Insiden_Salah_Tangkap_Ketua_NasDem_Sumut_.jpeg)

