
Bola.net - - Yuli Sumpil tak bisa menutupi rasa gembiranya usai ia dipastikan bisa bebas kembali ke tribun. Dirigen Aremania ini mengaku kebebasannya ini merupakan bukti dari kebesaran Tuhan.
Pria bernama asli Yuli Sugianto sebelumnya harus menerima sanksi dari Komisi Disiplin PSSI tidak boleh menonton seluruh pertandingan di kompetisi Liga 1 seumur hidupnya. Sanksi dijatuhkan akibat ulahnya yang dinilai memprovokasi pemain Persebaya Surabaya.
Namun, sanksi bagi Yuli ini dianulir melalui keputusan Komite Eksekutif PSSI, yang meninjau ulang keputusan-keputusan Komdis PSSI. Salah satu poin yang ditinjau ulang adalah pelanggaran disiplin yang ditimbulkan oleh perilaku suporter.
Selain itu, yang juga ditinjau ulang adalah implementasi keputusan Komdis PSSI yang tidak dapat dijalankan karena kondisi terkini infrastruktur kompetisi, termasuk larangan kepada individu untuk memasuki stadion dan larangan bagi penonton masuk/menonton pertandingan di dalam stadion tanpa menggunakan atribut, nyanyian dan koreo.
Menurut Yuli, sanksi yang ia dapatkan merupakan cobaan Tuhan. Ketika saat ini sanksinya dianulir pun, pria kelahiran 14 Juli 1976 tersebut menilai bahwa semua merupakan kuasa Tuhan.
"Alhamdulillah, semua berkat kuasa Allah SWT. Yang pasti, saya senang bisa bebas menonton dan mendukung Arema secara langsung di stadion," kata Yuli.
Apakah Yuli bakal berubah usai terkena sanksi ini? Simak selengkapnya di bawah ini.
Tak Mau Disetir
Yuli menyebut bahwa ia bisa saja berubah usai terkena sanksi larangan masuk stadion. Namun, ia menegaskan perubahan ini bukan karena ada pihak lain yang menyetirnya.
"Saya tidak bisa disetir siapa pun. Saya tetap independen. Suporter adalah suporter. Saya tidak mau jika ternyata penganuliran sanksi ini dibarengi tuntutan yang menyetir saya. Namun, saya tetap akan tetap berpegang pada aturan yang ada," ucap Yuli.
Tak Pernah Minta Keringanan
Yuli juga menegaskan bahwa ia sama sekali tak pernah meminta keringanan atau banding soal sanksi yang ia terima. Bahkan, setelah dijanjikan oleh manajemen Arema akan dibantu untuk banding pun ia tak pernah berkomunikasi lagi dengan manajemen klub.
"Saya tak pernah berkomunikasi dengan PSSI, Komdis PSSI, atau manajemen Arema soal ini," ujarnya.
"Saya nggak paham dengan penganuliran ini. Saya nggak pernah berkomunikasi dengan mereka, apalagi soal keringanan hukuman," tutupnya.
Berita Video
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 28 September 2025 02:08
Prediksi BRI Super League: Persis Solo vs Arema FC 28 September 2025
-
Bola Indonesia 25 September 2025 15:08
Jadwal BRI Super League Pekan Ini Live di Indosiar dan Vidio, 25-28 September 2025
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 Oktober 2025 04:56
-
Liga Italia 7 Oktober 2025 04:43
-
Liga Inggris 7 Oktober 2025 04:36
-
Piala Dunia 7 Oktober 2025 04:24
-
Liga Italia 7 Oktober 2025 04:12
-
Tim Nasional 6 Oktober 2025 22:59
HIGHLIGHT
- 7 Pemain Liverpool yang Awal Kariernya Lambat tapi...
- 5 Pelatih dengan Kartu Merah Terbanyak: Mourinho a...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...