
Bola.net - Banyak usulan mengemuka saat PSSI menggelar rapat virtual dengan klub Liga 1 dan Liga 2 2020. Hal itu terkait masa depan kompetisi musim ini yang sudah vakum sejak pertengahan Maret lalu akibat wabah virus corona.
Beragam saran yang masuk antara lain meminta agar kompetisi dihentikan permanen. Atau, dilanjutkan kembali dengan protokol kesehatan yang ketat.
Bahkan, ada klub Liga 2 yang mengusulkan agar kompetisi diteruskan, tapi tak perlu ada degradasi. Pasalnya, situasi dan kondisi yang tidak maksimal, misalnya laga harus digelar tanpa penonton.
Jika benar kompetisi dilanjutkan tanpa ada degradasi, berarti mirip dengan yang terjadi di Jepang. Seperti diketahui, J1 League dan J2 League menghapus sistem degradasi, namun tetap mempertahankan aturan promosi setelah kompetisi ditangguhkan akibat virus corona. Akibatnya, jumlah peserta akan bertambah pada musim depan.
Mungkinkah format di Liga Jepang diadopsi di Indonesia jika Liga 1 dan Liga 2 kembali diputar? Jawabannya masih mengambang.
Lalu, bagaimana respons dari PSSI terkait permintaan klub soal tidak ingin ada degradasi? Hal itu penting karena esensi dari kompetisi adalah ada juara dan degradasi.
Berkaitan dengan hal itu, pelaksana tugas (plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi belum bisa memberikan komentarnya. Bahkan, ia merasa tidak dalam kapasitas untuk menjawab.
"Itu bukan ranah saya untuk menjawabnya. Nanti semua akan dibahas dalam rapat Exco PSSI," ujar Yunus, kepada Bola.net, Sabtu (30/5).
Rapat Exco nantinya akan membahas nasib kompetisi apakah bakal dibatalkan atau diteruskan. Lalu jika disetop, bagaimana siasat PSSI mengisi waktu tanpa kegiatan sepak bola. Dua opsi muncul yaitu menggulirkan turnamen atau kompetisi dengan format baru.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Baru Awal
Sebelum vakum, Liga 1 baru berjalan hingga pekan ketiga, sementara Liga 2 baru bergulir satu pekan. Jadi, masih sangat awal ketika kompetisi ditangguhkan.
Adapun untuk Liga 2 musim ini, diikuti oleh 24 tim. Kemudian dibagi ke dalam dua wilayah, yaitu Barat dan Timur.
Grup Barat diisi PSPS, Babel United, Badak Lampung, Perserang, Sriwijaya FC, PSMS, Tiga Naga, PSIM, Cilegon United, PSKC, Semen Padang, dan Persekat. Sementra grup Timur ditempati Mitra Kukar, Persiba, Persijap, Sulut United, Persewar, Putra Sinar Giri, Persis, PSCS, Kalteng Putra, PSBS, PSHW, dan Martapura FC.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...