
Dari tribun timur, pendukung fanatik Persija itu memamerkan koreografi 1928 yang merepresentasikan tahun kelahiran klub asal Ibukota tersebut. Tujuannya jelas untuk mengembalikan kenangan dan romantisme Macan Kemayoran.
Persija Jakarta
Trofeo Persija kali ini juga merupakan obat rindu bagi The Jakmania. Pasalnya, Ismed Sofyan dkk sudah lebih dari satu tahun tidak bermain di SUGBK.
Tak hanya itu, Trofeo Persija 2016 juga menjadi titik balik bagi skuat Macan Kemayoran untuk kembali ke masa kejayaan. Sebab, para punggawa Persija mengenakkan jersey berwarna merah yang merupakan warna kejayaan Persija ketika didirikan pada 1928.
Saat masih memakai jersey berwarna merah, Persija mampu meraih gelar juara Perserikatan sebanyak sembilan kali. Yaitu pada 1931, 1933, 1934, 1938, 1954, 1964, 1973, 1975, 1979, dan 1990. (fit/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 2 Desember 2025 10:51Debut 'Ndredheg' Kiper Ketiga PSIM Yogyakarta di BRI Super League 2025/26
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 Desember 2025 15:55 -
Liga Spanyol 6 Desember 2025 15:41 -
Otomotif 6 Desember 2025 15:33 -
Otomotif 6 Desember 2025 15:28 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 15:26 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 15:00
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Akhirnya Bicara, Conor Gallagher Respons Rumor Transfer ke Manchester United pada Januari 2026: Saya Ingin Bermain 90 Menit Tiap Laga
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428942/original/004576700_1764568796-sampah-gelondongan-banjir-bandang-di-tapanuli-selatan-29112025-yudi-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427523/original/002823900_1764393481-1000100028.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5246533/original/069652000_1749455400-n.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5234457/original/056637500_1748349449-images__1_.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5379411/original/084526200_1760344968-ccb2af23-6c09-48db-8c7e-5151d7edb9ec.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435078/original/050098500_1765003803-1001282690.jpg)
