
Bola.net - Presiden Joko Widodo menyoroti kondisi Stadion Kanjuruhan, yang menjadi lokasi Tragedi Kanjuruhan, akhir pekan lalu. Menurutnya, ada sejumlah hal di Stadion Kanjuruhan yang harus menjadi perhatian.
Jokowi sendiri meninjau langsung kondisi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Rabu (05/10) sore. Dalam kesempatan itu, ia sempat melihat langsung sejumlah lokasi di stadion, yang menjadi titik pusat dalam tragedi di sepak bola Indonesia ini.
Ketika melihat langsung tribune selatan dan jalan akses keluar-masuk dari lokasi itu, Jokowi berkomentar soal kondisi yang tak ideal di sana. Ia berkomentar soal curamnya tribune tersebut. Selain itu, ia juga berkomentar soal sempitnya jalan akses keluar masuk ke tribune.
"Sebagai gambaran, saya melihat masalahnya ada di pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam ditambah kepanikan yang ada," kata Jokowi pada laga tersebut.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Santunan kepada keluarga korban
Sebelum mengunjungi Stadion Kanjuruhan, Jokowi terlebih dulu mengunjungi Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang. Di sana, ia bertemu dengan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Ia pun memberikan santunan kepada keluarga korban.
Tragedi Kanjuruhan sendiri terjadi akibat tembakan gas air mata aparat kepolisian ke arah tribune Stadion Kanjuruhan, pada laga antara Arema FC dan Persebaya, akhir pekan lalu. Tembakan ini dilepaskan menyusul adanya pitch invasion yang dilakukan sejumlah suporter Arema usai laga tersebut.
Akibat tembakan ini, timbul kepanikan suporter di tribune. Mereka berebutan turun. Namun, karena akses yang tak ideal, banyak di antara mereka yang terjatuh dan terinjak-injak.
Walhasil, kejadian ini menyebabkan ratusan korban. Dari data terakhir, ada 131 korban tewas dalam insiden ini. Selain itu, ada ratusan suporter lain yang mengalami luka, baik ringan maupun berat.
Masuk Rencana Pembenahan
Sementara itu, Juru Bicara PSSI pada insiden ini, Ahmad Riyadh, mengakui ada beberapa hal tak ideal yang ditemukan tim Investigasi PSSI, termasuk soal akses evakuasi dan rencana mitigasi di Stadion Kanjuruhan. Ia mengakui hal ini sudah masuk ke dalam hal yang akan diusulkan untuk dibenahi.
"Memang ada beberapa hal yang menjadi catatan termasuk soal ini. Ini akan menjadi salah satu rekomendasi kita untuk Pemkap yang akan disusun," kata Riyadh.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Tragedi Kanjuruhan, PSSI Sebut AFC dan FIFA Akan Datang ke Indonesia
- Update Korban Tragedi Kanjuruhan Hingga 5 Oktober 2022: 131 Nyawa Melayang
- Silvio Junior Kenang Tragedi Kanjuruhan: Semua Serba Cepat, Benar-benar Gila
- Cerita Jurnalis di Tengah Tragedi Kanjuruhan: Ini Nyawa, Dua Orang di Depanku Mati
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...