La Nyalla: Perbaiki Sepakbola Tidak Ada Kata Terlambat

La Nyalla: Perbaiki Sepakbola Tidak Ada Kata Terlambat
La Nyalla yakin PSSI nya segera diakui FIFA (c) Bola-Esa
Bola.net - Tidak ingin tertinggal dalam persiapan menghadapi pertemuan kedua dengan Satuan Tugas (Satgas) AFC, PSSI bentukan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) bergerak cepat.

Rencananya, PSSI pimpinan La Nyalla Mahmud Mattalitti tersebut, segera mengumpulkan anggotanya untuk memperteguh komitmen sebelum mengirimkan wakilnya bertemu Satgas AFC.

Pada pertemuan perdana, pihak KPSI diwakili Joko Driyono dan Hinca Pandjaitan, masing-masing selaku CEO PT Liga Indonesia, dan Komisi Disiplin.

"Pertemuan dengan para anggota akan digelar di Jakarta pada Minggu (3/6) mendatang. Ini sebagai bentuk optimisme kami dalam menyambut deadline FIFA yang semakin dekat dalam membantu menyelesaikan konflik sepak bola Indonesia, 15 Juni," terang La Nyalla.

Selain itu, La Nyalla menegaskan, dalam pertemuan para anggota PSSI pimpinannya tersebut, akan membahas seputar perkembangan terakhir dari komunikasi dengan Satgas AFC yang direkomendasikan FIFA. Bahkan, La Nyalla juga menyebutkan, jika kepengurusannya segera mendapatkan legitimasi dari FIFA dan AFC.

"Kami siap membawa PSSI kearah yang jauh lebih baik dari kepengurusan sebelumnya. Kepengurusan PSSI periode 2012/2016 yang terpilih melalui Kongres Luar Biasa (KLB), di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Minggu (18/3), siap bekerja dengan amanah," sambungnya.

La Nyalla menyebutkan, pertemuan kedua dengan Satgas AFC akan digelar antara tanggal 7 hingga 9 Juni mendatang. Dalam kesempatan tersebut, diterangkannya, Satgas AFC akan memberikan kesimpulan kepada. FIFA terkait ketidakberesan kepengurusan PSSI yang dipimpin Djohar Arifin.

"Tidak boleh ada lagi pelanggaran terhadap statuta. Kompetisi harus diikuti klub-klub yang sesuai dengan hasil Kongres Tahunan PSSI di Bali pada 2010. Tidak boleh ada klub yang berada di luar anggota PSSI lalu ikut berkompetisi. Sepak bola harus segara diperbaiki, dan untuk itu tidak ada kata terlambat," tuntasnya. (esa/end)