
Bola.net - Ketum PSSI hasil KLB Ancol, La Nyalla Mahmud Mattalitti meminta AFC untuk mengeluarkan keputusan mengenai nasib PSSI sesuai batas waktu yang telah ditentukan oleh FIFA yakni 15 Juni dan tak ditunda-tunda lagi.
"AFC harus mengeluarkan keputusan sesuai batas waktu yang telah ditentukan oleh FIFA dan tidak bisa ditunda-tunda lagi," tegas La Nyalla.
La Nyalla sendiri mengakui dirinya akan berangkat ke Kuala Lumpur pada Kamis pagi ini menyusul dua orang yang sudah lebih dulu berangkat yakni Joko Driyono dan Hinca Panjaitan.
"Saya baru akan berangkat Kamis pagi, sebab saya harus mengadakan Musyawarah Wilayah MPW Pemuda Pancasila dulu di Surabaya pada hari Rabu ini (kemarin 06/6)," ujarnya.
La Nyalla menegaskan, tak ada alasan lagi bagi AFC untuk menunda-nunda lagi keputusannya tentang nasib persepakbolaan Indonesia. Sebab jika ditunda-tunda lagi maka persepakbolaan Indonesia akan sulit berbenah, apalagi banyak even yang harus dihadapi pada masa mendatang.
"Kalau sampai ada yang meminta supaya FIFA dan AFC menunda lagi keputusannya, maka saatnya kami harus mengajukan gugatan ke Dewan Arbitrase Internasional (CAS). Kami pasti akan melakukan hal itu," ujarnya.
Mengenai keputusan yang diharapkan dari AFC, La Nyalla menegaskan keputusan yang diharapkannya adalah sesuatu yang akan menentukan langkah-langkah ke depannya dan tidak lagi harus mengulur waktu.
"Dijatuhi sanksi atau tidak, semua keputusan itu penting segera dikeluarkan sesuai deadline. Kalau tidak, kapan lagi kita akan bisa berbenah? Sudah terlalu banyak permasalahan yang harus ditangani," katanya.
"Untuk mengatasi semua itu, Djohar Arifin sudah tidak memiliki legitimasi lagi dari mayoritas anggota PSSI. Untuk menyelamatkan sepakbola dari kekacauan dan kehancuran, tak ada kompromi lagi dia harus mundur atau Indonesia dijatuhi sanksi oleh FIFA," tandasnya. (ant/end)
"AFC harus mengeluarkan keputusan sesuai batas waktu yang telah ditentukan oleh FIFA dan tidak bisa ditunda-tunda lagi," tegas La Nyalla.
La Nyalla sendiri mengakui dirinya akan berangkat ke Kuala Lumpur pada Kamis pagi ini menyusul dua orang yang sudah lebih dulu berangkat yakni Joko Driyono dan Hinca Panjaitan.
"Saya baru akan berangkat Kamis pagi, sebab saya harus mengadakan Musyawarah Wilayah MPW Pemuda Pancasila dulu di Surabaya pada hari Rabu ini (kemarin 06/6)," ujarnya.
La Nyalla menegaskan, tak ada alasan lagi bagi AFC untuk menunda-nunda lagi keputusannya tentang nasib persepakbolaan Indonesia. Sebab jika ditunda-tunda lagi maka persepakbolaan Indonesia akan sulit berbenah, apalagi banyak even yang harus dihadapi pada masa mendatang.
"Kalau sampai ada yang meminta supaya FIFA dan AFC menunda lagi keputusannya, maka saatnya kami harus mengajukan gugatan ke Dewan Arbitrase Internasional (CAS). Kami pasti akan melakukan hal itu," ujarnya.
Mengenai keputusan yang diharapkan dari AFC, La Nyalla menegaskan keputusan yang diharapkannya adalah sesuatu yang akan menentukan langkah-langkah ke depannya dan tidak lagi harus mengulur waktu.
"Dijatuhi sanksi atau tidak, semua keputusan itu penting segera dikeluarkan sesuai deadline. Kalau tidak, kapan lagi kita akan bisa berbenah? Sudah terlalu banyak permasalahan yang harus ditangani," katanya.
"Untuk mengatasi semua itu, Djohar Arifin sudah tidak memiliki legitimasi lagi dari mayoritas anggota PSSI. Untuk menyelamatkan sepakbola dari kekacauan dan kehancuran, tak ada kompromi lagi dia harus mundur atau Indonesia dijatuhi sanksi oleh FIFA," tandasnya. (ant/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
-
Otomotif 6 September 2025 18:26
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:25
-
Otomotif 6 September 2025 18:22
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:02
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...