
Bola.net - Ketua Umum Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), La Nyalla Mahmud Mattalitti kembali membuat kebijakan mengejutkan.
La Nyalla mengaku membatalkan niatnya membubarkan KPSI. Hal tersebut menyusul pernyataan FIFA yang menyatakan Kongres PSSI pada 17 Maret 2013, sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) dan bukan Kongres Biasa (KB).
La Nyalla mengaku tidak mempermasalahkan status Kongres. Hanya saja, dirinya justru mempertanyakan konsistensi FIFA yang sebelumnya mengamanatkan terselenggaranya Kongres Biasa oleh PSSI dan KPSI.
"Soal status Kongres, sebenarnya tidak ada masalah. Tapi, KPSI baru bisa dibubarkan setelah terlaksananya Kongres Biasa dan bukan Kongres Luar Biasa," imbuh La Nyalla.
Dikatakannya lagi, FIFA sebelumnya mengamanatkan menggelar Kongres Biasa yang tercantum dalam Nota Kesepahaman (MoU) antara PSSI dan KPSI di Kuala Lumpur, Malaysia, 7 Juni 2012. Kemudian, katanya lagi, seputar pelaksanaan Kongres Biasa kembali ditegaskan melalui surat FIFA tanggal 18 Desember.
"Artinya, sekarang FIFA yang melanggar kesepakatan. Sehingga, jangan salahkan kami kalau KPSI jalan terus. Sebab, KLB bukan amanat MoU," ucapnya.
Karena itu, La Nyalla berharap agar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo dapat kembali menyurati FIFA dan mengingatkan FIFA perihal pelaksanaan Kongres Biasa yang telah diutarakan sebelumnya.
"Hal tersebut merupakan tugas Menpora untuk menyurati FIFA. Saya hanya melaksanakan apa yang diperintahkan," ujarnya.
Dengan dipastikannya status KLB, maka tidak akan ada agenda lain selain penyatuan liga, revisi statuta, dan pengembalian empat Komite Eksekutif (Exco) terhukum. (esa/dzi)
La Nyalla mengaku membatalkan niatnya membubarkan KPSI. Hal tersebut menyusul pernyataan FIFA yang menyatakan Kongres PSSI pada 17 Maret 2013, sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) dan bukan Kongres Biasa (KB).
La Nyalla mengaku tidak mempermasalahkan status Kongres. Hanya saja, dirinya justru mempertanyakan konsistensi FIFA yang sebelumnya mengamanatkan terselenggaranya Kongres Biasa oleh PSSI dan KPSI.
"Soal status Kongres, sebenarnya tidak ada masalah. Tapi, KPSI baru bisa dibubarkan setelah terlaksananya Kongres Biasa dan bukan Kongres Luar Biasa," imbuh La Nyalla.
Dikatakannya lagi, FIFA sebelumnya mengamanatkan menggelar Kongres Biasa yang tercantum dalam Nota Kesepahaman (MoU) antara PSSI dan KPSI di Kuala Lumpur, Malaysia, 7 Juni 2012. Kemudian, katanya lagi, seputar pelaksanaan Kongres Biasa kembali ditegaskan melalui surat FIFA tanggal 18 Desember.
"Artinya, sekarang FIFA yang melanggar kesepakatan. Sehingga, jangan salahkan kami kalau KPSI jalan terus. Sebab, KLB bukan amanat MoU," ucapnya.
Karena itu, La Nyalla berharap agar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo dapat kembali menyurati FIFA dan mengingatkan FIFA perihal pelaksanaan Kongres Biasa yang telah diutarakan sebelumnya.
"Hal tersebut merupakan tugas Menpora untuk menyurati FIFA. Saya hanya melaksanakan apa yang diperintahkan," ujarnya.
Dengan dipastikannya status KLB, maka tidak akan ada agenda lain selain penyatuan liga, revisi statuta, dan pengembalian empat Komite Eksekutif (Exco) terhukum. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 18 Desember 2025 09:27PSSI Kian Mantap Pilih John Herdman sebagai Pelatih Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 17 Desember 2025 13:24
LATEST UPDATE
-
Voli 19 Desember 2025 20:21 -
Liga Inggris 19 Desember 2025 19:55 -
Liga Spanyol 19 Desember 2025 19:54 -
Liga Italia 19 Desember 2025 19:47 -
Liga Inggris 19 Desember 2025 19:30 -
Liga Italia 19 Desember 2025 19:00
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Bukan Rizky Ridho, Tendangan Akrobatik Santiago Montiel Jadi Pemenang FIFA Puskas Award 2025
- 4 Klub dengan Pertahanan Terbaik hingga Pekan ke-14 BRI Super League: Persib Baru Kebobolan 10 Kali, Ada yang Lebih Baik?
- Bojan Hodak Apresiasi Kontribusi Bertahan Duo Penyerang Persib Bandung
HIGHLIGHT
- 5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika ...
- Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok...
- Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur ya...
- Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Star...
- 5 Calon Pengganti Mohamed Salah yang Wajib Diperti...
- 6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Diperman...
- 5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Ser...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429806/original/077058700_1764645011-000_32RQ8CG.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5444938/original/087113800_1765792956-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5450526/original/085889800_1766143465-WhatsApp_Image_2025-12-19_at_18.17.47.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5029056/original/026547800_1732946723-WhatsApp_Image_2024-11-30_at_11.18.13.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5450520/original/010534600_1766142705-PHOTO-2025-12-19-14-19-03.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441889/original/058278100_1765520069-7.jpg)

