
Bola.net - Arema FC membuka peluang untuk pindah kandang pada lanjutan Shopee Liga 1 musim 2020. Hal tersebut tak lepas dari adanya protokol kesehatan yang mensyaratkan laga lanjutan kompetisi musim ini dihelat tanpa penonton.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Arema, Abdul Haris, menyebut bahwa pindah kandang ke Stadion Gajayana merupakan salah satu opsi bagi Arema pada lanjutan Shopee Liga 1 musim 2020. Pasalnya, dengan menggelar laga di Gajayana, ongkos penyelenggaraan pertandingan bisa lebih murah ketimbang di Kanjuruhan.
"Kami akan rapatkan mana opsi yang terbaik," kata Haris, pada Bola.net, Jumat (12/06).
"Dalam situasi seperti ini kan pertimbangan soal keuangan menjadi yang utama. Prinsipnya, kita sesuaikan dengan kondisi yang ada," sambungnya.
Sebelumnya, PSSI mengeluarkan rancangan protokol kesehatan yang akan diterapkan jika kompetisi digelar lagi. Protokol ini disusun oleh Ketua Tim Medis PSSI dr Syarif Alwi, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, dan beberapa orang lainnya.
Ada sejumlah hal yang tercantum dalam protokol tersebut. Salah satunya, protokol ini mengatur jumlah orang yang berada di stadion dalam pertandingan.
Dalam protokol tersebut disebutkan hanya ada 254 orang yang boleh berada di area stadion. 82 orang berada di zona satu, yaitu area lapangan, 100 orang berada di zona dua, yang meliputi tribune, dan 72 orang di zona tiga, yaitu area di luar stadion.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Cek Kondisi Gajayana
Lebih lanjut, Abdul Haris menyebut pihaknya juga akan mengecek kondisi Stadion Gajayana. Hal ini, akan dilakukan panpel jika nantinya disepakati bahwa laga kandang Arema pada musim 2020 dihelat di Stadion Gajayana.
"Kami akan cek kesiapan Gajayana, jika nantinya disepakati bahwa menggelar pertandingan di sana lebih hemat," ujar Haris.
"Selain melihat fasilitas, kami juga akan melihat kondisi rumput dan lampunya," ia menambahkan.
Lebih Mudah di Kanjuruhan
Sementara itu, kendati membuka opsi hijrah ke Gajayana, Haris mengaku bahwa lebih mudah bagi panpel Arema untuk memenuhi protokol kesehatan jika laga dihelat di Kanjuruhan. Pasalnya, secara sarana dan prasarana, Kanjuruhan lebih memadai ketimbang Gajayana.
"Dari pengalaman sejauh ini, di Kanjuruhan lebih memudahkan kami. Bahkan, jika diperlukan, untuk karantina pun sudah ada fasilitas di sana," ungkap Haris.
"Untuk parkir dan pengamanan pun lebih terlokalisir dan lebih enak. Untuk penyekatan suporter pun jauh lebih mudah di Kanjuruhan," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Panpel Arema FC Siap Gelar Lanjutan Liga 1 2020 Sesuai Protokol Kesehatan
- Mantan Bos Persija Kembali Beri Sumbangan di Tengah Pandemi, Termasuk untuk Wasit Liga 1
- Kompetisi Segera Lanjut, Jadwal Latihan Persija Masih Gelap
- Lanjutan Liga 1 2020 Tanpa Penonton, Arema FC Berpotensi Kehilangan Miliaran Rupiah
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 10:19
6 Pemain Timnas Indonesia Absen dari Latihan Persib, Bojan Hodak Menjelaskan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...