
Bola.net - Lima pemain Persisam Samarinda U-21 bergabung dengan tim senior pada sesi latihan Rabu sore (25/4) di Stadion Segiri Samarinda.
Kelima pemain tersebut dipanggil paska pencoretan dua pemain, Fandy Mochtar dan Djayusman Triasdi oleh manajemen klub. kelima pemain tersebut yakni Ardiansyah, Wahyu Kristanto, Imam Baihaqi, Bayu Gatra dan Loudrey.
"Mereka sudah kami daftarkan ke BLI untuk bisa bermain di tim senior, selain mereka juga masih bertanding di kompetisi U-21," kata komisaris klub Persisam Harbiansyah Hanafiah.
Menurut Harbiansyah, lima pemain tersebut memang menjadi proyeksi untuk tim masa depan Persisam, dan saat ini mereka dibutuhkan untuk menopang tim senior.
"Bertepatan kami membuang dua pemain, makanya anak-anak junior ini kami persiapkan untuk menutupi lubang-lubang yang kosong, sehingga tim tidak timpang," jelas Harbiansyah.
Proyeksi pemain junior di tim Senior Persisam memang bukan hal yang baru, karena pada musim sebelumnya dua pemain U-21 seperti Aldair Makatindu, Sucipto dan Ardiansyah sudah pernah merasakan bergabung dengan tim senior.
Disinggung status pemain tersebut, Harbiansyah menegaskan bahwa kelimanya masih berstatus sebagai pemain amatir meski mereka dipinjam untuk tim senior.
"Dalam buku manual liga memang membolehkan tim senior menggunakan beberapa pemain U-21 jika diperlukan, tanpa mengubah status mereka," jelas Harbiansyah.
Memang terkait status pemain U-21 Persisam ini sempat menjadi persoalan ketika para pemain Persisam U-21 tersebut terlibat di skuad tim PON Kaltim.
Pengprov PSSI Kalsel sempat menggugat tim PON Kaltim sebagai juara region Kalimantan karena beberapa pemainnya terlibat dalam skuad tim Persisam senior. (ant/end)
Kelima pemain tersebut dipanggil paska pencoretan dua pemain, Fandy Mochtar dan Djayusman Triasdi oleh manajemen klub. kelima pemain tersebut yakni Ardiansyah, Wahyu Kristanto, Imam Baihaqi, Bayu Gatra dan Loudrey.
"Mereka sudah kami daftarkan ke BLI untuk bisa bermain di tim senior, selain mereka juga masih bertanding di kompetisi U-21," kata komisaris klub Persisam Harbiansyah Hanafiah.
Menurut Harbiansyah, lima pemain tersebut memang menjadi proyeksi untuk tim masa depan Persisam, dan saat ini mereka dibutuhkan untuk menopang tim senior.
"Bertepatan kami membuang dua pemain, makanya anak-anak junior ini kami persiapkan untuk menutupi lubang-lubang yang kosong, sehingga tim tidak timpang," jelas Harbiansyah.
Proyeksi pemain junior di tim Senior Persisam memang bukan hal yang baru, karena pada musim sebelumnya dua pemain U-21 seperti Aldair Makatindu, Sucipto dan Ardiansyah sudah pernah merasakan bergabung dengan tim senior.
Disinggung status pemain tersebut, Harbiansyah menegaskan bahwa kelimanya masih berstatus sebagai pemain amatir meski mereka dipinjam untuk tim senior.
"Dalam buku manual liga memang membolehkan tim senior menggunakan beberapa pemain U-21 jika diperlukan, tanpa mengubah status mereka," jelas Harbiansyah.
Memang terkait status pemain U-21 Persisam ini sempat menjadi persoalan ketika para pemain Persisam U-21 tersebut terlibat di skuad tim PON Kaltim.
Pengprov PSSI Kalsel sempat menggugat tim PON Kaltim sebagai juara region Kalimantan karena beberapa pemainnya terlibat dalam skuad tim Persisam senior. (ant/end)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 04:14
-
Tim Nasional 14 Oktober 2025 04:03
-
Piala Dunia 14 Oktober 2025 00:42
-
Piala Dunia 14 Oktober 2025 00:12
-
Piala Dunia 13 Oktober 2025 23:45
-
Tim Nasional 13 Oktober 2025 22:51
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Beruj...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...