
Bola.net - Terkait stadion yang menjadi salah satu indikator verifikasi yang akan dilakukan PSSI dan AFC, manajemen PSM Makassar sudah berupaya untuk membicarakan dengan pihak pihak Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) selaku pengelola Stadion Andi Mattalatta.
Manajemen ingin merenovasi stadion yang berada di pusat Kota Makassar itu sesuai dengan standar AFC. Karena, stadion Andi Mattalatta dinilai tidak sesuai dengan standar. Namun, sampai saat ini belum ada kata sepakat antara kedua belah pihak.
Ada poin-poin yang dianggap memberatkan bagi manajemen PSM. Termasuk keinginan manajemen untuk mengelola stadion secara berjangka jika sudah direnovasi, ditolak pihak YOSS.
"Kami ini perusahaan, tentunya kami ngga mau rugi dong. Masa kita harus membiayai stadion dengan renovasi kemudian kami harus menyewa lagi kalau mau bertanding, nggak bisa begitu dong, logikanya tidak bagus sekali," kata CEO PT PSM, Rully Habibie.
"Kami investasi juga harus ada yang kami dapat. Harus ada feedback-nya," lanjut Rully.
"Kita contohkan klub di Eropa. Arsenal ada Emirates Stadium-nya, Bayern Muenchen di Jerman yang bermarkas di Allianz Arena setelah bekerja sama dengan pihak asuransi tersebut, kami juga inginnya demikian. Intinya, kami ingin pengelolaan stadion ada di pihak kami (PSM) jika ingin Stadion direnovasi, " jelas Rully.
Pengelolaan Stadion tersebut jelasnya lagi, tentunya dengan interval waktu yang telah ditentukan antara pihak manajemen PT PSM, pengurus PSM bersama dengan pihak YOSS.
"Waktunya ya tergantung. Bisa tiga tahun, bisa lima tahun. Dan lagi, kita kelola stadion pasti kita tetap share ke pihak stadion kok, nggak akan kita tinggalin," paparnya. (nda/pra)
Manajemen ingin merenovasi stadion yang berada di pusat Kota Makassar itu sesuai dengan standar AFC. Karena, stadion Andi Mattalatta dinilai tidak sesuai dengan standar. Namun, sampai saat ini belum ada kata sepakat antara kedua belah pihak.
Ada poin-poin yang dianggap memberatkan bagi manajemen PSM. Termasuk keinginan manajemen untuk mengelola stadion secara berjangka jika sudah direnovasi, ditolak pihak YOSS.
"Kami ini perusahaan, tentunya kami ngga mau rugi dong. Masa kita harus membiayai stadion dengan renovasi kemudian kami harus menyewa lagi kalau mau bertanding, nggak bisa begitu dong, logikanya tidak bagus sekali," kata CEO PT PSM, Rully Habibie.
"Kami investasi juga harus ada yang kami dapat. Harus ada feedback-nya," lanjut Rully.
"Kita contohkan klub di Eropa. Arsenal ada Emirates Stadium-nya, Bayern Muenchen di Jerman yang bermarkas di Allianz Arena setelah bekerja sama dengan pihak asuransi tersebut, kami juga inginnya demikian. Intinya, kami ingin pengelolaan stadion ada di pihak kami (PSM) jika ingin Stadion direnovasi, " jelas Rully.
Pengelolaan Stadion tersebut jelasnya lagi, tentunya dengan interval waktu yang telah ditentukan antara pihak manajemen PT PSM, pengurus PSM bersama dengan pihak YOSS.
"Waktunya ya tergantung. Bisa tiga tahun, bisa lima tahun. Dan lagi, kita kelola stadion pasti kita tetap share ke pihak stadion kok, nggak akan kita tinggalin," paparnya. (nda/pra)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 18 Oktober 2025 23:46
Prediksi BRI Super League: PSM Makassar vs Arema FC 19 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...