
Bola.net - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, berharap besar cabang olahraga (cabor) sepak bola bisa berlaga di ajang Asian Games, di Korea Selatan, Oktober 2014.
Apalagi, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bersedia mengeluarkan dana sendiri sebesar Rp10 hingga Rp15 miliar guna kebutuhan training centre (TC)/pemusatan latihan tim nasional Indonesia U-23 dan uji coba.
Meski begitu, Roy Suryo meminta agar PSSI benar-benar berangkat bersama kontingen Indonesia dan menunggu persetujuan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima). Pasalnya, Satlak Prima hanya akan mengirim cabor-cabor yang diprediksi bisa mendapatkan medali emas.
"Untuk Asian Games, khusus cabor sepak bola ada pro dan kontra. Tetapi, saya mempersilahkan PSSI untuk memberangkatkan Timnas U-23 ke Korea Selatan. Sepak bola itu belum jadi prioritas kami. Kalau PSSI merasa gagah dan mampu silahkan saja. Toh berapa pun pemain yang diberangkatkan pasti hanya mendapat satu emas," kata Roy.
Setali tiga uang dengan Satlak Prima, Roy meminta PSSI menunggu entry by name para cabor-cabor yang akan tampil di Asian Games. Khusus cabor sepak bola, kemungkinan mendapat kelonggaran karena PSSI masih mencari pelatih Timnas U-23.
"Saya tidak ingin sepak bola dibilang dengan istilah anak emas. Faktanya, publik itu menaruh sepak bola di posisi yang istimewa. Kita ikuti saja, saya akan koordinasikan pasti akan ada solusinya. Yang jelas, saya memberikan lampu hijau untuk sepak bola. Itu arahan saya. Sepak bola harus berangkat," tuntasnya. (esa/dzi)
Apalagi, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bersedia mengeluarkan dana sendiri sebesar Rp10 hingga Rp15 miliar guna kebutuhan training centre (TC)/pemusatan latihan tim nasional Indonesia U-23 dan uji coba.
Meski begitu, Roy Suryo meminta agar PSSI benar-benar berangkat bersama kontingen Indonesia dan menunggu persetujuan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima). Pasalnya, Satlak Prima hanya akan mengirim cabor-cabor yang diprediksi bisa mendapatkan medali emas.
"Untuk Asian Games, khusus cabor sepak bola ada pro dan kontra. Tetapi, saya mempersilahkan PSSI untuk memberangkatkan Timnas U-23 ke Korea Selatan. Sepak bola itu belum jadi prioritas kami. Kalau PSSI merasa gagah dan mampu silahkan saja. Toh berapa pun pemain yang diberangkatkan pasti hanya mendapat satu emas," kata Roy.
Setali tiga uang dengan Satlak Prima, Roy meminta PSSI menunggu entry by name para cabor-cabor yang akan tampil di Asian Games. Khusus cabor sepak bola, kemungkinan mendapat kelonggaran karena PSSI masih mencari pelatih Timnas U-23.
"Saya tidak ingin sepak bola dibilang dengan istilah anak emas. Faktanya, publik itu menaruh sepak bola di posisi yang istimewa. Kita ikuti saja, saya akan koordinasikan pasti akan ada solusinya. Yang jelas, saya memberikan lampu hijau untuk sepak bola. Itu arahan saya. Sepak bola harus berangkat," tuntasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 Desember 2025 16:15 -
Tim Nasional 6 Desember 2025 09:234 Pemain Multiposisi Timnas Indonesia U-22 yang Siap Meledak di SEA Games 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 6 Desember 2025 17:41 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 17:21 -
Liga Spanyol 6 Desember 2025 17:00 -
Liga Italia 6 Desember 2025 16:39 -
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025 16:36 -
Otomotif 6 Desember 2025 16:30
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Akhirnya Bicara, Conor Gallagher Respons Rumor Transfer ke Manchester United pada Januari 2026: Saya Ingin Bermain 90 Menit Tiap Laga
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435299/original/028719600_1765017420-1001347940.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5306228/original/090660300_1754379822-IMG_0896.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435275/original/040088700_1765015088-WhatsApp_Image_2025-12-06_at_13.22.18.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434322/original/047262500_1764922819-Banjir_Rob_Sampai_JIS.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435239/original/024604000_1765012642-Proses_Evakuasi_Pelajar_di_Silingi_Terpeleset_ke_Sumur_2.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426790/original/085175100_1764317617-7.jpg)
