
Bola.net - Setelah enam pemain sudah menyatakan deal, masih ada sejumlah pemain yang proses negosiasinya masih alot. Belum ada titik temu antara permintaan pemain dengan penawaran yang diajukan manajemen PT PSM.
Andi Oddang, Satrio Syam, Deny Marsel, Hendra Wijaya, Fadly Manna, Kaharuddin, I Ketut Mahendra, Rasul Zainuddin, Denyz Sapriyanto, dan Kurniawan Karman belum sepakat dengan tawaran manajemen. Mereka berharap ada kenaikan nilai kontrak dari musim lalu.
Meski meminta kenaikan nilai kontrak, pemain tidak terima dikatakan mengutamakan materi. Andi Oddang dkk menilai permintaan mereka itu masih wajar dan disesuaikan kontribusi terhadap tim selama ini.
"Kami ini pemain cinta PSM. Sampai-sampai rela menunggu kontrak padahal sudah banyak tawaran dari luar. Namun, kami tetap saja setia," kata Oddang.
Pemain asal Jeneponto itu menambahkan, musim lalu aja semua pemain diturunkan nilai kontraknya dan tetap membela PSM. "Jadi, sudah jelas kami tidak matre," tegas Oddang.
Satrio Syam juga tidak menerima adanya anggapan bahwa pemain matre. Satrio justru menyatakan bahwa selama ini pemain sudah memberi bukti loyalitas terhadap tim.
"Kami sudah buktikan kalau kami bukan utamakan materi. Masyarakat bisa melihat sendiri, kami menjalani latihan tanpa ada kontrak,” ujarnya.
“Cuma kami minta pengertian manajemen saja. Tidak ada yang utamakan materi. Kami bahkan mau menerima gaji yang telah disunat dan tertunggak beberapa bulan," ungkapnya.
Koordinator Suporter Red Gank, Sul menyatakan bahwa pemain mendapat kenaikan kontrak hal yang wajar. "Tidak masalah saya kira karena memang itu disesuaikan kontribusi mereka selama ini," katanya. (nda/dzi)
Andi Oddang, Satrio Syam, Deny Marsel, Hendra Wijaya, Fadly Manna, Kaharuddin, I Ketut Mahendra, Rasul Zainuddin, Denyz Sapriyanto, dan Kurniawan Karman belum sepakat dengan tawaran manajemen. Mereka berharap ada kenaikan nilai kontrak dari musim lalu.
Meski meminta kenaikan nilai kontrak, pemain tidak terima dikatakan mengutamakan materi. Andi Oddang dkk menilai permintaan mereka itu masih wajar dan disesuaikan kontribusi terhadap tim selama ini.
"Kami ini pemain cinta PSM. Sampai-sampai rela menunggu kontrak padahal sudah banyak tawaran dari luar. Namun, kami tetap saja setia," kata Oddang.
Pemain asal Jeneponto itu menambahkan, musim lalu aja semua pemain diturunkan nilai kontraknya dan tetap membela PSM. "Jadi, sudah jelas kami tidak matre," tegas Oddang.
Satrio Syam juga tidak menerima adanya anggapan bahwa pemain matre. Satrio justru menyatakan bahwa selama ini pemain sudah memberi bukti loyalitas terhadap tim.
"Kami sudah buktikan kalau kami bukan utamakan materi. Masyarakat bisa melihat sendiri, kami menjalani latihan tanpa ada kontrak,” ujarnya.
“Cuma kami minta pengertian manajemen saja. Tidak ada yang utamakan materi. Kami bahkan mau menerima gaji yang telah disunat dan tertunggak beberapa bulan," ungkapnya.
Koordinator Suporter Red Gank, Sul menyatakan bahwa pemain mendapat kenaikan kontrak hal yang wajar. "Tidak masalah saya kira karena memang itu disesuaikan kontribusi mereka selama ini," katanya. (nda/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2022 01:55
-
Editorial 30 Oktober 2014 15:46
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:47
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...