"Analisa medis menyebutkan Pavel mengalami cedera pergeseran tulang lutut. Pemulihannya kalau dengan cara operasi maka membutuhkan waktu tiga sampai enam bulan. Makanya peluang dia untuk membela tim Persisam hingga putaran pertama ISL ini selesai cukup kecil sekali," kata manajer tim Persisam Putra Samarinda Agus Cung Setiawan, di Samarinda, Senin.
Dikatakan Agus Cung, Persisam masih menyisakan empat pertandingan untuk mengakhiri putaran pertama ISL, yakni menjamu Deltras Sidoarjo, Persela Lamongan, PSPS Pekan baru dan Persija Jakarta di Stadion Segiri Samarinda pada bulan Februari 2011 ini.
Tentunya absennya Pavel bakal berpengaruh pada tim Persisam yang punya ambisi untuk menyapu bersih poin di laga kandang yang masih tersisa hingga putaran pertama ini selesai. Hal itu karena Pavel dianggap punya kontribusi yang luar biasa kepada tim Persisam. Sebab selain semangat di lapangan yang selalu ditunjukkan oleh Pavel, kata Agus Cung, pemain ini juga bisa menyumbangkan gol dan memberikan assist kepada rekannya di dalam tim.
"Pastinya kami sangat kehilangan, dan mudah-mudahan saja, pelatih Hendri Susilo bisa memberikan solusi terbaik untuk tim Persisam dengan absennya Pavel dalam beberapa kali laga yang dilakoni oleh tim Persisam," tegas Agus Cung.
Cung mengaku kecewa dengan tragedi cederanya Pavel, dan menganggap wasit pemimpin laga Persisam versus Pelita Jaya tidak fair dan selalu mengambil keputusan menguntungkan tuan rumah.
"Pertandingan kemarin live dan disaksikan jutaan orang, kita berbicara terbuka saja dengan fakta pelanggaran keras yang dilakukan oleh Kiper Pelita kepada Pavel hingga Pavel tidak bisa bangun, namun wasit tak memberikan peringatan sedikit pun kepada penjaga gawang Pelita," papar Agus Cung.
Atas kejadian tersebut, Agus Cung sangat kecewa karena wasit yang diturunkan memimpin pertandingan ISL, masih saja disisipi oleh kepentingan tim tuan rumah.
"Makanya saya tidak menyalahkan bila ada tim yang kecewa dan berpindah mengikuti LPI. Ya karena ISL sendiri kurang memberikan sangsi tegas kepada 'wasit nakal', yang merusak semangat sepak bola Indonesia menuju profesional. Kapan sepak bola Indonesia bisa maju," tegas Cung mengakhiri. (ant/cax)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 11 September 2025 04:05
-
Liga Inggris 11 September 2025 03:45
-
Liga Inggris 11 September 2025 01:01
-
Liga Inggris 11 September 2025 00:49
-
Bundesliga 11 September 2025 00:43
-
Liga Spanyol 11 September 2025 00:27
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Reshuffle Kabinet Merah Putih: Siapa Pengganti Dito Ariotedjo di Kursi Menpora?
- Kronologi Dito Ariotedjo Direshuffle Presiden Prabowo dari Menpora: Diinformasikan Tadi Pagi
- Jelang Persib vs Persebaya di Pekan 5 BRI Super League: Bajul Ijo Siapkan Taktik Khusus
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...