
Bola.net - Milomir Seslija tak bisa menyembunyikan rasa geram ihwal keputusan-keputusan Asep Yandis, yang memimpin laga antara anak asuhnya dan Borneo FC. Pelatih Arema FC ini menilai putusan-putusan wasit asal Jawa Barat tersebut banyak merugikan timnya.
"Saya tak mau wasit yang datang ke sini membantu kami dalam pertandingan," ucap Milo, sapaan karib Milomir Seslija, usai laga.
"Saya hanya ingin mereka jujur dalam mengambil keputusan," sambungnya.
Menurut Milo, seharusnya Arema mendapat penalti pada pertandingan ini ketika bola mengenai tangan salah seorang pemain Borneo FC. Namun, pelatih Arema FC ini menilai wasit terlalu takut untuk memberi anak asuhnya penalti lagi.
"Saya rasa wasit tak terlalu berani. Setelah memberi penalti pada babak pertama, mereka seperti tak berani memberi penalti lagi," tutur Milo.
"Di Eropa, memberi tiga sampai empat penalti merupakan wajar saja," ia menambahkan.
Sebelumnya, Arema hanya mampu bermain imbang kala menjamu Borneo FC, pada laga pekan ke-18 Shopee Liga 1 musim 2019. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jumat (13/09), Hamka Hamzah dan kawan-kawan harus rela berbagi angka 2-2.
Pada laga ini, Ricky Kayame memborong dua gol Arema. Sementara, dua gol Borneo -yang bersarang ke gawang Sandi Firmansyah- dicetak M. Sihran H Amarullah dan Abrizal Umanailo.
Arema sejatinya mendapat hadiah penalti pada babak pertama, menyusul pelanggaran pemain Borneo pada Sylvano Comvalius. Namun, sepakan penalti Comvalius ditepis oleh Nadeo Argawinata.
Setelah penalti itu, beberapa kali para penggawa Arema melakukan protes. Mereka beranggapan ada beberapa pelanggaran pemain Borneo, termasuk handsball, yang layak berbuah penalti.
Simak selengkapnya artikel di bawah ini.
Soroti Keputusan Offside
Tak hanya soal penalti yang tak diberikan, Milo juga tak terima keputusan wasit dan asistennya -yang dinilai kerap tak tepat- dalam memutuskan perihal offside. Yang menjadi sorotannya adalah keputusan asisten wasit -yang mengangkat bendera- kala Arema menyerang pada menit akhir pertandingan.
"Pada menit-menit terakhir kami sempat mendapat kesempatan. Namun, wasit memutuskan bahwa hal ini offside," kata Milo.
"Ini sangat membuat kami frustrasi. Namun, kami akan lihat lagi rekamannya," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 17:50
-
Otomotif 6 September 2025 17:46
-
Otomotif 6 September 2025 17:44
-
Otomotif 6 September 2025 17:25
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...