
Bola.net - Suharno menegaskan bahwa sepak bola adalah permainan laki-laki. Keras sudah menjadi resiko dari olahraga tersebut.
Hal itu diungkapkan sang pelatih Arema Cronus itu kala menjawab pertanyaan beberapa jurnalis Padang yang menuduh dirinya menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain kasar kepada Semen Padang. Terutama untuk mematikan Esteban Vizcarra dan provokasi yang dilakukan Kurnia Meiga.
"Saya tidak menginstruksikan begitu. Pelatih yang tidak profesional kalau menyuruh begitu. Provokasi seperti Meiga nanti juga akan kami tindak sendiri," tegas Suharno usai timnya mengalahkan Semen Padang 1-0 di Stadion H.Agus Salim, Padang (29/04).
Menurutnya, kasar dan kerasnya pertandingan yang berujung dua kartu merah untuk Hendra Bayauw dan Irsyad Maulana adalah karena tensi pertandingan. "Dua tim sama-sama ingin menang untuk berada di puncak klasemen. Makanya tensi pertandingan ini meninggi," kata Suharno.
"Sepak bola ini olahraga laki-laki. Keras itu sudah biasa," tambahnya tegas.
Sementara pelatih Semen Padang, Jafri Sastra terlihat senada dengan apa yang dikatakan Suharno. "Itu sudah strategi mereka. Saya rasa itu wajar, toh Esteban juga tidak cedera dan ditarik keluar," tambah Jafri. (fjr/dzi)
Hal itu diungkapkan sang pelatih Arema Cronus itu kala menjawab pertanyaan beberapa jurnalis Padang yang menuduh dirinya menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain kasar kepada Semen Padang. Terutama untuk mematikan Esteban Vizcarra dan provokasi yang dilakukan Kurnia Meiga.
"Saya tidak menginstruksikan begitu. Pelatih yang tidak profesional kalau menyuruh begitu. Provokasi seperti Meiga nanti juga akan kami tindak sendiri," tegas Suharno usai timnya mengalahkan Semen Padang 1-0 di Stadion H.Agus Salim, Padang (29/04).
Menurutnya, kasar dan kerasnya pertandingan yang berujung dua kartu merah untuk Hendra Bayauw dan Irsyad Maulana adalah karena tensi pertandingan. "Dua tim sama-sama ingin menang untuk berada di puncak klasemen. Makanya tensi pertandingan ini meninggi," kata Suharno.
"Sepak bola ini olahraga laki-laki. Keras itu sudah biasa," tambahnya tegas.
Sementara pelatih Semen Padang, Jafri Sastra terlihat senada dengan apa yang dikatakan Suharno. "Itu sudah strategi mereka. Saya rasa itu wajar, toh Esteban juga tidak cedera dan ditarik keluar," tambah Jafri. (fjr/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 21:09
Rekap Hasil BRI Super League Hari Ini: Tim Tamu Berjaya di Padang dan Solo
-
Bola Indonesia 19 Oktober 2025 16:05
Prediksi BRI Super League: Semen Padang vs Bhayangkara FC 20 Oktober 2025
-
Bola Indonesia 26 September 2025 17:47
Hasil Pertandingan BRI Super League: Bali United Bungkam Tuan Rumah Semen Padang
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...